Senin, 17 Mei 2010

ADIPURA 2010

CEC Depok.
Pemerintah Kota Depok hingga kini terus berupaya meningkatkan poin agar Adipura 2010 bisa diraih. Sejak kedatangan Tim Penilai Adipura dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup pada Maret lalu, berbagai kegiatan dan persiapan telah dilakukan oleh Pemkot dgn melibatkan masyarakat dan stakeholders. Saat ini Kota Depok memperoleh 66 poin. Dengan poin tersebut, Depok menempati peringkat ke-13 dari 14 kota besar. Sedangkan Adipura bisa diraih dengan memiliki nilai 73 poin, itu berarti Depok masih harus mengumpulkan 7 poin lagi agar bisa meraih Adipura. Sebagai wujud keseriusan pihaknya telah mengintruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan monitoring dan penyempurnaan terhadap 59 wilayah yang menjadi titik pantau penilaian.Keseluruhan titik pantau adalah kantor-kantor instansi pemerintahan, dan fasilitas publik seperti terminal bus, stasiun kereta api, pasar, sekolah, saluran air, drainase, dan jalan raya.
Dukungan meraih Adipura gencar digemakan dari berbagai elemen, dukungan warga sekolah se-Kota Depok diwujudkan dalam bentuk deklarasi pada 8 maret lalu. Dukungan juga digemakan oleh LP3I, Perbankan, dan Dandim 0508 dengan gerakan menanam pohon trembesi di Jalan Margonda. Dukungan direalisasikan pula oleh Dishub, Laskar orange, KUDA(Komunitas Pemuda Depok)dan sejumlah pedagang asongan dengan menggelar aksi bersih di berbagai fasilitas umum. Semua bentuk dukungan diharapkan bisa membuat Depok menjadi bersih, nyaman, dan asri serta bisa menambah poin untuk mendapatkan Adipura . “Adipura bisa diraih bila kita bertekad meraihnya dan melakukan perbaikan disegala aspek yang menjadi penilaian, mari sempurnakan poin dengan menumbuhkan kesadaran kebersihan dan penghijauan dalam diri kita “, ujar walikota Depok.
Disetiap kesempatan bertemu dengan warga, pihaknya mengajak warga untuk mendukung peraihan Adipura . Bentuk dukungan bisa diwujudkan dengan tidak membakar sampah dan memasang spanduk “Kami siap menerima Adipura 2010” sebagai reaksi kesiapan meraih Adipura. Walikota juga meminta menyediakan tempat sampah organik dan non organik serta fokus pada pemilahan sampah, penghijauan, penyediaan komposter, memelihara sistem drainase dan memperhatikan kondisi jalan, karena itu merupakan acuan penilaian. Walikota menyarankan agar berkoordinasi dangan Dinas - Dinas terkait demi penyempurnaan penilaian.
Terkait dengan HUT Depok yang jatuh pada tanggal 27 April mendatang, kota Depok telah mempersembahkan kado istimewa berupa piagam penghargaan atas keberhasilan dalam pemungutan dan pengelolaan administrasi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan tahun anggaran 2009. Penyerahan piagam dilaksanakan pada tanggal 15 Maret 2010 bertempat di halaman gedung sate Bandung. Selain meraih peringkat ke III pada kelompok IV, dalam acara yang dihadiri oleh Ahmad Heryawan selaku Gubernur Jawa Barat . Diserahkan juga bantuan keuangan sebesar 123 juta rupiah yang akan di manfaatkan sebagai saran mobilitas operasional PBB. Kelompok IV MERUPAKAN KATEGORI Kabupaten/Kota dengan besaran rencana pemerintah pajak diatas 35- 85 milyar rupiah.
Walikota sangat bersyukur karena warga percaya kepada pemkot untuk mengelola pemanfaatan kontribusi dana pembayaran PBB.Dana PBB yang dihimpun dari warga akan kembali ke warga karena dana tersebut digunakan untuk kepentingan warga ,seperti peningkatan kesejahteraan RT/RW,peningkatan posyandu dan insetif PKK.Walikota berjanji akan meningkatkan kesadaran membayar PBB dan menjaga kepercayaan warga untuk mengelola dana PBB.”dengan partisipasi warga ,saya berharap Depok bisa meraih peringkat yang lebih tinggi lagi di tahun 2010 “ ujarnya. cy

Tidak ada komentar: