Minggu, 19 Februari 2012

"BIARKAN MEREKA LAPAR, TAPI KITA BERDUA KENYANG DAN GENDUT"


CEC DEPOK : KARIKATURIAL > "Saya sudah perintahkan anak buah saya yaitu Kepala Bagian Umum agar menginstruksikan kepada semua orang-orang di Kota Terkorup ini supaya tidak makan nasi setiap hari Selasa. Penduduk Kota Terkotor ini berjumlah 1,8 juta jiwa. Jika satu orang harus makan nasi 1/4 kg sehari, maka setiap hari Selasa, kita dapat mengumpulkan beras sebanyak 450 ribu kg seminggu dan 1,8 juta kg se bulan. Setelah kita timbun, beras itu kita jual kepada orang-orang miskin sebagai RASKIN, seharga Rp. 2 ribu/kg. Berarti, setiap bulan kita akan dapat uang Rp. 3,6 milliar. Lu-mayan, daripada lu-manyun", katanya sambil tersenyum-senyum.

"Wah, ide cemerlang tuh, saya dan kawan-kawan berjumlah 50 orang, masing-masing harus kebagian Rp. 50 juta per orang setiap bulan. Jadi, hak bertanya dan hak menyeli diki serta hak menyatakan pendapat, tidak akan kami gunakan lagi. Karena mulut kami sudah di sumpal dengan uang sebanyak Rp. 50 juta per orang setiap bulan. Kami se mua akan diam saja, pura-pura tidak mendengar dan pura-pura tidak melihat. Memang kita berdua ini cocok jadi TENGKULAK BERAS", kata yang pake peci. (cy)

Tidak ada komentar: