Jumat, 08 Juni 2012

GARA-GARA DITEGUR MEMBAWA MINUMAN KERAS : 4 ORANG OKNUM ANGGOTA DPRD KOTA DEPOK MENGEROYOK SATPAM KARAOKE INUL DARATISTA DI DEPOK MALL.

CEC DEPOK : Tardip Panggabean melaporkan - Rumor berkembang saat ini dilingkungan Kantor Walikota Depok mengatakan ada sebuah peristiwa kejadian kriminal pada tanggal 26 Mei 2012 yang lalu, dimana saat itu 4 orang oknum anggota DPRD Kota Depok dengan sengaja mencari hiburan di Depok MALL dengan ber karaokean di lantai tiga (3) milik Inul Daratista. Ke 4 orang oknum anggota DPRD Kota Depok tersebut rupanya dengan sengaja membawa minuman keras (Miras) ke tempat karaoke tersebut dengan jenis minuman keras yang berkadar alkohol tinggi yang dapat memabukkan peminumnya yang dilarang oleh Agama dan UU. Kemudian pihak Satpam melakukan peneguran terhadap ke-4 orang oknum-oknum anggota Dewan tersebut. Karena merasa tersinggung langsung anggota satpam tersebut dipukul serta diikuti oleh anggota dewan yang lain, sehingga terjadi pengeroyokan saat itu. Akhirnya kejadian itu bisa direlai, tapi oleh satpam tersebut tidak terima dirinya diperlakukan demikian, karena mau dilaporkan kepada polisi. Akhirnya terjadilah perdamaian, katanya.
Diduga perdamaian dengan kesepakatan ke-4 orang oknum anggota dewan tersebut memberikan uang ganti rugi kepada satpam yang dikeroyok (korban) sebesar Rp.80 juta. Tapi uang baru diserahkan sebesar Rp.50 juta. Kemudian masih ada sisa sebesar Rp.30 juta, sampai saat ini belum dibayarkan kepada satpam tersebut. Dimana hasil kesepakatan ketika itu adalah bahwa kejadian itu tidak boleh bocor kepada siapapun. Tapi nyatanya bocor juga informasi itu terhadap wartawan. Sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga ke tanah, ujar salah seorang anggota LSM Depok yang dikatakan kemaren (7/6) di Pemkot Depok. (tardip/cy)

Tidak ada komentar: