Minggu, 03 Juni 2012

KEPASTIAN KONSER LADY GAGA DI JAKARTA MASIH MENJADI TANDA TANYA.

CEC : VIVAnews - Kepastian konser Lady Gaga di Jakarta masih menjadi tanda tanya. Di tengah proses perizinan yang belum tuntas, muncul pernyataan bahwa penyanyi asal Amerika Serikat itu lebih tertarik membatalkan konser daripada harus mengubah penampilan. Pernyataan itu disampaikan sang manajer, Troy Carter, dalam konferensi pers di Singapura, awal pekan ini, seperti dikutip Telegraph.
Gaga menegaskan tak mau mengubah penampilannya, jika tujuannya hanya untuk memuaskan keinginan kelompok garis keras di Indonesia, Korea Selatan, dan Filipina. "Kami lebih baik melewatkan negara itu," kata Carter.
Bagi Gaga, penampilannya yang khas merupakan bagian tak terpisahkan dari setiap pertunjukan atau konser. Semua itu tak ada hubungannya dengan tudingan sejumlah kelompok yang menyebut Gaga sebagai pemuja setan.
"Saya tidak berpikir sejauh itu. Yang menjadi masalah sebenarnya hanya kesenjangan budaya dan generasi yang sangat besar di sejumlah negara-negara Asia," kata sang manajer.
Gaga yang kerap menuai kontroversi dengan gaya busananya yang nyentrik dijadwalkan menggelar konser pertamanya di Jakarta, 3 Juni 2012. Namun hingga kini, belum ada kepastian izin dari kepolisian. Meski kepolisian mengatakan bahwa perizinan masih dalam proses, promotor konser Big Daddy optimistis konser tak akan batal. "Pihak Big Daddy, Pak Michael ada di sana kok (Singapura) waktu konferensi pers. Jadi obrolannya itu panjang tapi kalimatnya dipenggal-penggal, jadilah seperti itu," kata Arif Ramadhoni, dari Big Daddy. (cy)

Tidak ada komentar: