Sabtu, 15 September 2012

KARTU SEHAT DAN KARTU PINTAR

CEC : Reporter MERDEKA.com, Baiquni - Dalam debat cagub-cawagub DKI malam ini, Joko Widodo (Jokowi) kembali membawa 'kartu sehat' dan 'kartu pintar' yang diklaim sebagai prestasinya membangun Solo. Jokowi mengatakan, karena kartu itu pulalah dia bisa memenangkan kembali Pilkada Solo dengan 91 persen suara.
"Saya terpilih pertama dengan 37 persen, karena dua kartu ini saya mendapat 91 persen. Kalau Jakarta punya dua kartu ini dari dulu, mungkin Pak Fauzi Bowo bisa menang di putaran pertama dengan 91 persen juga," kata Jokowi dalam debat cagub-cawagub DKI di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Jumat (14/9) malam.
Jokowi menjelaskan kartu sehat yang ia sudah diterapkan di Solo tidak hanya bisa untuk berobat penyakit biasa. "Cuci darah dan kemoterapi kanker juga dilayani," kata Jokowi yang berjanji menerapkan hal yang sama jika ia terpilih menjadi gubernur DKI. Dalam pemaparannya, Jokowi mengatakan, tidak akan memprioritaskan pembangunan mal-mal dan pusat perbelanjaan. Kader PDI Perjuangan ini akan lebih fokus membangun usaha-usaha produktif. "Saya muter-muter 70 persen pasar di Jakarta, becek, bau, kotor. Kita harus bangun sebuah pasar tradisional dengan manajemen profesional, yang semuanya berorientasi pada pelayanan masyarakat," kata Jokowi dengan kemeja kotak-kotaknya. [ren] - cy.

Tidak ada komentar: