Minggu, 28 April 2013

PERINGATAN HARI JADI DEPOK YANG KE - 14 'KONTROVERSIAL' UPACARANYA DIDEMO, POLISI MENGANIAYA PENDEMO. EMPAT ORANG KORBAN (2 L & 2 P) DIRAWAT DI RUMAH SAKIT MITRA KELUARGA DEPOK.


CEC : Upacara peringatan Hari Jadi Depok ke -14 pada tanggal 27 April 2013 hari ini, diwarnai demo aksi unjuk rasa. Terjadi aksi dorong-mendorong antara polisi dengan para pendemo. Peristiwa tersebut dinilai "kontroversial" dengan topik acara yang sesungguhnya, karena menimbulkan korban daripada warga masyarakat Depok. Biasanya, bila ada acara peringatan dan memperingati, apalagi yang disebut peringatan "Hari Jadi" seseorang atau sebuah kota, suasana selalu meriah dan dalam keadaan senang dan gembira. Namun, dalam acara tersebut di era kepemimpinan periode kedua Nurmahmudi, suasana tampak mencekam bahkan menyeramkan. 

Polisi memukuli warga..? Kenapa..? Ada apa dengan Depok...? Sudah menjadi seburuk itukah situasi dan kondisi di Pemerintahan Nurmahmudi ..? 

Poltak Hutagaol, mengabarkan > Massa demonstran yang tergabung dari berbagai aliansi terlibat baku dorong dengan petugas saat melakukan aksi memblokir jalan di depan kantor Walikota Depok, Jawa Barat, Sabtu (27/4). Aksi bertepatan dengan hari jadi kota Depok ke 14 dan massa aksi menuntut penyelesaian berbagai masalah seperti penyimpangan Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang kesehatan, pembebasan lahan tol Cijago, dana bansos yang tidak tepat sasaran, dana sertifikasi guru, serta penegakan hukum bagi aparat pemkot yang tersangkut korupsi. FOTO ANTARA/Indrianto Eko Suwarso/ss/mes/13 — bersama Cec Depok dan 49 lainnya.
Seorang pengunjukrasa dari Dewan Kesehatan Rakyat Kota Depok Tak sadarkan diri di Halaman Polresta Depok . " Saya dipukuli polisi, mereka berseragam " Ujarnya sebelum Roboh (27/4) 

Sementara, Redaksi Koran Fesbuk Depok melaporkan, "Koordinator Aksi, Roy Pangharapan, ditangkap polisi saat berunjukrasa , maka terjadilah adu fisik antara demonstran dan polisi. Pengunjukrasa yang tak sadarkan diri itu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Depok . Ratusan Pengunjuk rasa masih bertahan di RS Mitra Keluarga . Oleh: Redaksi Koran Fesbuk Depok. (cy)

Tidak ada komentar: