Kamis, 13 Juni 2013

TIGA MENTERI PKS, TERANCAM DIPECAT PRESIDEN


SALIM ASSEGAF, TIFATUL SEMBIRING DAN SUSWONO TERANCAM DIPECAT


CEC : TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan RI melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrian menegaskan tiga menteri dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memang tidak diundang menghadiri "Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) Tahun 2012" oleh Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Hadi Poernomo di Istana Negara Jakarta, Rabu (12/6/2013), pukul 14.00 WIB. "Memang (menteri PKS) tidak diundang," kata Julian di kantor Presiden Jakarta.
Dalam acara Kenegaraan itu hampir seluruh menteri anggota Kabinet Indonesia (KIB) Jilid II hadir. Saat ini ada tiga menteri dari PKS yakni Menteri Sosial Salim Assegaf, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, dan Menteri Pertanian Suswono.
Nah sekitar pukul 15.00 WIB, rapat kabinet paripurna kembali diselenggarakan di kantor Presiden yang letaknya berdekatan dengan Istana Negara. Dalam rapat itu ketiga menteri PKS juga tidak hadir. Soal agenda rapat ini, Julian mengakui para menteri PKS itu memang tidak bisa hadir dan telah meminta izin untuk tidak hadir dalam rapat paripurna para menteri itu. "Rapat ini memang terbuka untuk seluruh anggota kabinet dan kami dapat info mereka (menteri dari PKS) izin," kata Julian. Apa alasan ketiga menteri itu tidak hadir, Julian tidak tahu. "Silakan tanya mereka saya tidak tahu," kata Julian. Seperti diutarakan Wakil Sekjen PKS Fahri Hamzah bahwa ada sinyal dari SBY selaku ketua Setgab akan mengeluarkan PKS dari koalisi. Jika PKS keluar dari koalisi maka kemungkinan besar 3 menteri PKS di koalisi juga akan ditarik. Menteri ESDM Jero Wacik ketika ditanya soal kabar PKS akan keluar koalisi mengaku tidak tahu informasi tersebut. "Belum tahu saya. Ya itu kan urusannya pak Presiden," kata dia. [cec]

Tidak ada komentar: