Rabu, 21 Agustus 2013

PEMIMPIN IKHWANUL MUSLIMIN MESIR DITAHAN


CEC : Pasukan keamanan Mesir berhasil menangkap pemimpin spiritual Ikhwanul Muslimin Muhammad Badii. Sejumlah laporan menyebutkan dia kini ditahan di sebuah flat di kawasan nasr City, timur laut Ibu Kota Kairo. Badii bakal menghadapi tuduhan menghasut orang buat menentang pemerintah. Dia juga dituding mendalangi pembunuhan terhadap delapan pengunjuk rasa anti-Ikhwanul Muslimin, seperti dilansir BBC, Selasa (20/8). Dia merupakan satu dari 200 pentolan Ikhwanul Muslimin ditetapkan sebagai buronan. Penangkapan Badii ini berlangsung di tengah tindakan keras aparat keamanan Mesir terhadap demonstran pendukung mantan Presiden Muhammad Mursi. Ratusan penggiat kelompok itu ditangkap dan ribuan korban tewas dalam bentrokan paling berdarah sejak kejatuhan rezim Husni Mubarak. Pemerintah menyatakan sekitar seribu orang terbunuh, sedangkan Ikhwanul Muslimin mengklaim korban meninggal lebih dari tiga ribu. Stasiun televisi ON TV menayangkan gambar Badii baru ditangkap. Pembekukan Badii ini terjadi beberapa hari setelah putranya, Ammar Badii (38 tahun) ditembak mati). Insiden itu muncul dalam protes antipemerintah di Alun-alun Ramses, Kairo. Para penyokong Mursi terus melancarkan unjuk rasa. Mereka menolak kudeta militer tak berdarah yang menurunkan Mursi dari jabatannya. Di lain pihak, pemerintah bersumpah bakal membasmi Ikhwanul Muslimin. Presiden Adli Mansur telah menetapkan keadaan darurat sebulan. Pemerintah juga berencana mengambil langkah hukum buat membubarkan Ikhwanul Muslimin. [fas] - cec

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar: