Rabu, 06 November 2013

Suhu Politik di Depok Mulai Memanas.

CEC : Analisa Hersong Institute,
"
PARPOL 5 BESAR BAKAL PILIHAN RAKYAT DEPOK".
Jika Pemilu yang lalu merupakan tahun keemasan Partai Demokrat di Kota Depok, maka Pemilu 2014 terjadi persaingan ketat antara 3 Parpol Besar,, survey terhadap 1000 perempuan depok non Partisan atau non anggota parpol mendapatkan Gerindra PDI Perjuangan dan PKS bakal menguasai Parlemen Depok,  Yang paling mengejutkan adalah tingkat kepercayaan publik pada pemenang pemilu 2009 Demokrat sangat rendah dan Hanura mampu masuk 5 besar partai yg paling sedikit Korupsi, Inilah analisanya ..: 1,Pertanyaan Berdasar tokoh Nasional Siapa Parpol yang bakal anda pilih...? 
Jawaban 5 terbesar adalah ' 1, PDI Perjuangan dengan Jokowi ,,2,,Gerindra dengan Prabowo ..3,PKS dengan Nurmahmudi,,4,PAN Hatta Rajasa Fans,, 5 Golkar dengan Aburizal Aburizal Bakrie Dengan alasan bahwa parpol parpol tersebut masih bisa di harapkan dan masih lebih baik di banding parpol lain,, 2,Pertanyaan Berdasar Tokoh lokal Depok Siapa Parpol yg ,bakal anda Pilih ...? Jawabannya 
1,Gerindra,dengan Pradi Depok nya ,,,2,PKS,dengan Muttaqin Syafi nya ,3,PAN dengan Hasbullah Rahmad nya 4,Golkar dengan Wenny Haryantodan ,,5,,,PDI Perjuangan dengan Hta Hendrik nya ,,,
3,Pertanyaan berdasar Partai yg paling sedikit Korupsi .Siapa parpol yang bakal anda pilih ... ? Jawabannya .. 1,,Gerindra ,,2,,PKS ,,3,,PDI Perjuangan ,,4,, PAN ,,5,, Hanura ...
Parpol parpol yang masuk 5 besar punya kans menduduki kursi ketua DPRD Depok yang bakalan di tinggalkan Demokrat jika Pemilu 2014 gagal menjadi Pemenang, Silahkan analisa survey iini boleh di percaya boleh tidak ,,,  (Foto Hersong & Hta )

Dokter Palsu :
Sementara itu secara terpisah, Direktur Eksekutif Pusat Studi Media dan Reformasi Depok, Toldo Napitupulu, kepada "Depok Interaktif" menyatakan : "Saat ini ada 95% Caleg Dapil Depok baik Tingkat II maupun Tingkat Pusat yang tidak mengerti permasalahan dan problematika masyarakat Depok. Caleg-caleg itu seharusnya datang kepada masyarakat layaknya seorang Dokter yang mendengar keluhan warga, mengidentifikasi permasalahan mereka, dan mencarikan obatnya. Tapi justru Caleg-Caleg itu terbalik, mereka datang kepada warga dengan membawa permasalahan dan problematika sesuai asumsi mereka sendiri. Ini sangat bahaya, karena bisa-bisa rakyat disuntik mati oleh Caleg-caleg seperti ini," ujar Toldo Napitupulu (5/11). Selanjutnya, kata Toldo Napitupulu menambahkan, "Bahkan, ada Caleg yang pandai sekali mengumbar dan menjual nama RAKYAT, tapi tidak mengerti problematika rakyat itu sendiri. Para Caleg itu hanya mengerti caranya membagi kartu nama dan stiker. Caleg-caleg seperti ini layaknya DOKTER PALSU, bukannya menyembuhkan penyakit tapi bisa membunuh rakyat. Menurut Anda, bagaimana seharusnya para Caleg ini saat bertemu dengan masyarakat" ???, katanya....... (Depok Interaktif)



Tidak ada komentar: