Senin, 31 Maret 2014

"Pengembang Perumahan PT. Diamond Land Development (DLD) Grup di Ratujaya, Cipayung, Kota Depok dinilai Arogan karena menutup Akses Jalan Warga"

CECDepok : Pengembang perumahan PT. Diamond Land Development  yang berlokasi di RT 04/RW 08, Kelurahan Ratujaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, dinilai AROGAN. Pasalnya, akses jalan warga setempat ditutup oleh pengembang perumahan tersebut. Pengembang Perumahan D. Mapple yang tergabung dalam PT. Diamond Land Development (DLD) Grup, yang dimiliki oleh Adam Bilfakeh selaku pihak komisaris, yang berkantor di Jalan Raya Pasar Minggu, Gedung Tranka Lt 4 Jakarta Selatan, katanya dibekkingi oleh para jenderal sebagai pemegang saham. Demikian sumber informasi yang berkembang diwarga masyarakat sekitar perumahan tersebut.
Pengembang perumahan D Mapple dengan sikap penuh arogansi yang diwakili oleh H.Moos Nasution serta membawa Body Quard, langsung menutup jalan akses warga yang berdampingan dengan perumahan D Mapple tersebut. Mereka langsung menebang berbagai pohon tanaman, serta melakukan penggalian pondasi batu kali dengan mendirikan bangunan tempat kos-kosan, sehingga jalan warga untuk masuk kerumahnya menjadi terhambat. Sementara H Moos Nasutinon mengakui bahwa dirinya telah membeli tanah tersebut dari pengembang perumahan D Mapple sebesar Rp.102 Juta, dengan menunjukkan Akte Jual-Beli di Notaris Ny Nofirwati Amiruddin SH, yang beralamat di Jalan Pura No.6 Palsi Gunung Cimanggis Depok.

”Jadi saya tidak ada urusan dengan penghuni warga sini, kalau ada komplain atau beberatan silahkan saja hubungi dengan pengembang perumahan D Mapple”,ujar H. Moss Nasution, beberapa waktu lalu kepada warga penghuni tersebut.

Namun dalam kenyataannya di dalam AJB tersebut, bahwa yang menjual tanah akses jalan tersebut adalah Nyonya Nancy Ahimsa, yakni pemilik awal tanah tersebut sebelum dijual kepada pengembang D Mapple. Sebab sebelumnya bahwa Ny Nancy Ahimsa sudah menyatakan kepada warga bahwa tanah akses jalan masuk tersebut sudah dihibahkan untuk jalan warga. Tapi kenapa tiba-tiba saat ini Ny Ahimsa menjual tanah tersebut, apakah ada unsur rekayasa?

Berdasarkan sumber informasi yang berkembang dilingkungan perumahan tersebut, ada dugaan bahwa pengembang D Mapple lah yang punya skenario terkait penutupan jalan akses warga tersebut. Sebab antara pengembang D Mapple ada sengketa dengan salah seorang warga di sekitar perumahan tersebut berinisial IB, karena tanah IB diduga telah diserobot oleh pengembang D Mapple, sehingga kasus tersebut saat ini sedang dilaporkan oleh IB di Polres Depok, dan sudah ada tersangkanya.
Sementara itu, ada hal yang aneh dan janggal, sebab H. Moos Nasution juga langsung menunjukkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari Badan Pelayaan Perizinan Terpada (BPPT) Kota Depok, yang di tandatangani oleh Kepala BBPT Sri Utomo, tertanggal 24 Oktober 2011. Adapun luas bangunan adalah sebesar 32, 38 M2, lokasinya di akses jalan warga. 
Dengan adanya surat IMB dari BPPT Kota Depok tersebut, hal itu menjadi tanda tanya, sebab kenapa akses jalan warga, kok bisa ada IMB nya dikeluarkan oleh Pemkot Depok, padahal jalan tersebut merupakan jalan utama masuk kerumah warga, mereka sudah puluhan tahun menggunakan jalan tersebut, jauh sebelum kehadiran pengembang perumahan tersebut datang. Maka diharapkan agar Walikota Depok memanggil kepada BPPT Kota Depok, untuk menjelaskan hal tersebut. Bahkan warga akan melakukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum (PMH) kepada Walikota Depok, karena telah menerbitkan IMB. (tardip/cy)

7 komentar:

Anonim mengatakan...

Semoga Pak Moos Nasution diberikan hidayah demi kebaikan bersama. Amin..

Anonim mengatakan...

Apakah Moos Nasution yang dimaksud adalah orang yang sama dengan yang meresahkan warga PD Pasar Jaya
www.pelita.or.id/baca.php?id=53756

yoi mengatakan...

Trestes

rosdiana mengatakan...

Wah,...ternyata PT. Diamond Land ini banyak masalah dimana-mana yah...tolong para calon konsumen lebih waspada dan bisa mempertimbangkan lagi jika ingin beli rumah dipengembang itu !!!

Bekas konsumen mengatakan...

Tolong masyarakat pribumi lebih waspada terhadap developer milik keturunan Arab ini !!

Unknown mengatakan...

Apa ada yang bisa share akhir dari cerita ini bagaimana? Saya juga sedang bermasalah dengan Diamond Land, property yang mereka kembangkan di emerald lebak bulus, jakarta selatan

Sokopel mengatakan...

Bagaimana akhirnya dengan permasalahan dengan pengembang Moos Nasution? Kami juga sedang menghadapi dia via ranah hukum karena pelanggaran yang dia lakukan.


https://akurat.co/news/id-1115416-read-sering-bermasalah-sokopel-awasi-sepak-terjang-developer-aparthouse-di-pn-jaksel

Bagi pembaca yang lain, bila minat untuk menjaga lingkungan atau pun menghadapi kendala yang sama, silah kan gabung di kami di Facebook sokopel