Sabtu, 03 Mei 2014

Buruh Tagih Tunggakan Lima Bulan Gaji.

CEC : Buruh Perusahaan Prabowo Subianto Tagih Tunggakan Lima Bulan Gaji Sejak November 2013 - April 2014. 

"Prabowo Subianto membuka kertas berisi orasi politiknya dihadapan puluhan ribu buruh dalam peringatan Hari Buruh Sedunia atau lebih dikenal dengan sebutan May Day yang diselenggarakan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Selatan (1/5). TEMPO/Dhemas Reviyanto"

Sekitar seribu buruh PT Kertas Nusantara (sebelumnya bernama Kiani Kertas) di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, masih belum menerima hak atas gaji mereka selama empat bulan. Pada saat para buruh turun ke jalan, mereka masih harus berkutat menuntut perusahaan di bawah kendali Prabowo Subianto itu untuk melunasi gaji mereka yang tertunggak selama empat bulan. (Baca: Orasi di Depan Buruh, Prabowo Merasa Jadi Prajurit)

Sedianya, dalam peringatan Hari Buruh Sedunia, Kamis, 1 Mei 2014, para pekerja di perusahaan bubur kertas ini mengikuti aksi turun ke jalan. Izin dari kepolisian setempat sudah dikantongi. Namun aksi tersebut urung digelar. "Sehari menjelang Hari Buruh, pihak manajemen membayar sebulan gaji. Jadi kegusaran karyawan sedikit terobati," kata Wakil Sekretaris Serikat Pekerja Unit Kertas Nusantara, Syaiful Tanjung, Kamis, 1 Mei 2014.

Syaiful menyatakan sejak jauh-jauh hari rencana aksi ini sudah disepakati. Aksi tersebut menuntut perusahaan melunasi lima bulan gaji karyawan untuk periode November 2013 - April 2014. Aksi buruh yang sedianya diperingati para karyawan dengan aksi turun ke jalan tak jadi dilakukan. Sekitar 30 pengurus serikat pekerja hanya berkumpul di sekretariat di lingkungan pabrik. Meski demikian, Syaiful tetap mengapresiasi sikap para buruh. Sebab, mereka masih terus mendukung adanya tuntutan pelunasan gaji yang belum dibayarkan perusahaan pada periode November 2013 - April 2014. (*)

Sumber : TEMPO.CO

Tidak ada komentar: