Minggu, 18 Mei 2014

Kasus Nurmahmudi Tabrak Lari di Depok, MENDUNIA

"Kasus Tabrak Lari Pengelola Depok Nurmahmudi yang dinilai melakukan perbuatan BIADAB dan yang Tak Berperikemanusiaan, jadi MENDUNIA"
CEC : Tasman Rosyid, seorang buruh bangunan ditabrak iring-iringan mobil rombongan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Jalan Raya Sawangan, Mampang, Depok.Saat kejadian Tasman mengendarai sepeda motor Yamaha Vega miliknya.
Akibat kejadian itu, pria berusia sekitar 40 tahunan itu menderita luka-luka diantaranya tiga jari kirinya yakni jari telunjuk, jari tengah dan jari manis patah, 2 ruas tulang iga depannya juga patah, serta sekujur badannya memar-memar.
Tasman yang merupakan warga Gang Rukun 3 No 57 Kampung Sidamukti, Kecamatan Cilodong, Depok sempat dirawat di rumah sakit, namun akhirnya harus menjalani rawat jalan akibat keterbatasan biaya.
Angga rekan korban yang juga aktivis salah satu LSM di Depok, menjelaskan, peristiwa yang dialami Tasman, ayah tiga anak itu terjadi Senin (12/5/2014) lalu.
Pihaknya, kata Angga, sejak awal sudah memberitahukan peristiwa itu ke jajaran pejabat Pemkot Depok untuk diteruskan ke Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail. Namun, katanya, tidak ada juga bantuan nyata dari Pemkot Depok atau Wali Kota Depok, kepada korban.
"Selain luka-luka, motor korban juga rusak parah. Tidak ada bantuan biaya pengobatan atau lainnya dari Wali Kota," kata Angga saat dihubungi Warta Kota, Minggu (18/5/2014).
Menurut Angga, pada Kamis (15/5/2014) sore datang petugas puskesmas ke rumah korban di Cilodong. "Petugas puskesmas justru menyuruh korban membuat surat Jamkesda agar mendapat keringanan biaya. Kedatangan mereka justru makin membingungkan dan menyulitkan keluarga korban," kata Angga.
Untuk itu, tambah Angga, ia bersama aktivis lainnya akan menggalang bantuan dan mendesak pihak Pemkot Depok untuk bertanggung jawab atas korban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pejabat Pemkot Depok. (*)

Sumber : TRIBUNNEWS.COM

Tidak ada komentar: