 CEC DEPOK : Letnan Jenderal TNI, Marciano Norman, (putra Mayjen Norman  Sasono, mantan Pangdam Jaya) merupakan lulusan Akademi Militer tahun  1978. Ia mengawali karir di Kesatuan Kavaleri TNI Angkatan Darat sebagai  Komandan Peleton Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7  Kodam Jaya, Komandan Kavaleri Batalyon 7 Kodam Jaya dan kemudian menjadi  Komandan Kompi Serb...u  73 Yonkav 7 Kodam Jaya. Marciano Norman, kemudian dipercaya menjabat  posisi penting di berba gai kesatuan TNI AD, yaitu Komandan Kodim  1633/Nainaro, Wakil Asisten Operasi Kaskargartap I/Jakarta,Wakil Asisten  Operasi Kasdam Jaya, Asisten Operasi Kasgartap I Jakarta, Asisten  Operasi Kasdam Jaya, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura, Direktur Analisis  Lingkungan Strategis DItjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan,  Komandan Pasukan Pengamanan Presiden sejak tahun 2008, Pangdam Jaya  (dilantik pada 29 Juni 2010), dan Komandan Kodiklat TNI-AD sejak 26  April 2011.
CEC DEPOK : Letnan Jenderal TNI, Marciano Norman, (putra Mayjen Norman  Sasono, mantan Pangdam Jaya) merupakan lulusan Akademi Militer tahun  1978. Ia mengawali karir di Kesatuan Kavaleri TNI Angkatan Darat sebagai  Komandan Peleton Yonkav 7 Kodam Jaya, Komandan Kompi Serbu 73 Yonkav 7  Kodam Jaya, Komandan Kavaleri Batalyon 7 Kodam Jaya dan kemudian menjadi  Komandan Kompi Serb...u  73 Yonkav 7 Kodam Jaya. Marciano Norman, kemudian dipercaya menjabat  posisi penting di berba gai kesatuan TNI AD, yaitu Komandan Kodim  1633/Nainaro, Wakil Asisten Operasi Kaskargartap I/Jakarta,Wakil Asisten  Operasi Kasdam Jaya, Asisten Operasi Kasgartap I Jakarta, Asisten  Operasi Kasdam Jaya, Danrem 121/ABW Kodam Tanjungpura, Direktur Analisis  Lingkungan Strategis DItjen Strategi Pertahanan Departemen Pertahanan,  Komandan Pasukan Pengamanan Presiden sejak tahun 2008, Pangdam Jaya  (dilantik pada 29 Juni 2010), dan Komandan Kodiklat TNI-AD sejak 26  April 2011. Pada tanggal 18 Oktober 2011, Presiden Susilo Bambang  Yudhoyono menetapkan Letnan Jenderal TNI Marciano Norman sebagai Kepala  Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Jenderal Pol. (Purn) Sutanto.  Keesokan harinya, pada 19 Oktober 2011 Marciano resmi dilantik menjadi  Kepala Badan Intelijen Negara. (cy)
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar