CEC : VIVAnews - Kunjungan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Komisi I ke Jerman mendapat 'tamparan'. Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman, bersama dengan PPI Berlin, dan Nahdatul Ulama Cabang Istimewa Jerman, memprotes kedatangan Komisi I DPR RI di negeri itu. Aksi protes ini disampaikan para mahasiswa dan mahasiswi yang hadir di acara tatap muka dengan para wakil rakyat. Penyampaian disampaikan secara lugas, tegas dan 'menohok'. Seperti diungkapkan salah satu mahasiswa, berkaca dari pengalaman, kunjungan kerja anggota dewan ke Jerman hanya menghambur-hamburkan uang. Sebab kunjungan kerja selalu menyertai anggota keluarga. "Semoga keikutsertaan keluarga kali ini tidak menggunakan anggaran negara, uang negara sepersen pun," katanya.
Keikutsertaan anggota keluarga dinilai tidak efektif dan tidak ada urgensi dengan tugas anggota dewan. "Seperti orang kampung."
Seperti diketahui, pada pertengahan April tahun ini, Komisi I DPR melakukan kunjungan kerja ke 4 negara. Komisi I akan melawat ke Jerman, Ceko, Polandia dan Afrika Selatan. Selain itu, Komisi VIII DPR RI juga akan melakukan kunjungan ke luar negeri, yakni ke Dermark dan Norwegia. Kunjungan itu akan digelar pada 27-29 April 2011. Selama kunjungan itu, Komisi VIII akan dibagi menjadi dua kelompok. Kunjungan ini bertujuan mencari masukan guna menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) Kesetaraan Gender. (cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar