CEC DEPOK : Wartawan CEC, Darles Torang Siagian, melaporkan; "Pembangunan Hydrant Pasar Cisalak senilai Rp 460.400.000, yang dikerjakan oleh CV. Gilang Kencana Corporation, hingga saat ini tidak berfungsi. Padahal, hydrant tersebut dibangun untuk menjaga kenyamanan pasar maka sarana dan prasarana harus dilengkapi sebagai fasilitas penunjang. Pada tahun anggaran 2011 dibangun Hydrant di Pasar Cisalak Kec.Cimanggis senilai Rp 460.400.000. Pelaksana pekerjaan adalah CV. Gilang Kencana Corporation dan pekerjaan ini bersumber dari dana APBD TA 2911, namun sampai berita ini ditulis belum di fungsikan. Apa masalahnya ?
Menurut informasi dilapangan, bahwa pompanya belum ada, demikian kata sumber. Saat dicek, tangki penampungan air ternyata tidak ada airnya. Apakah dana proyek ini tidak termasuk pengadaan pompanya ?. Ketika hendak dikonfirmasi kepada Kepala Dinas UMKM, Koperasi dan Pasar, Ir. Herman Hidayat. Rabu (16/5), ia tidak berada di kantornya, kata stafnya sedang pergi ke Bandung.
Sementara itu, anggota LSM - PIAPI, Musa, kepada wartawan mengatakan; "Patut dipertanyakan pembangunan Hydrant tersebut dimana cat bangunan tersebut sudah terkelupas. Diminta Dinas UMKM, Koperasi dan Pasar untuk menegur CV. Gilang Kencana Corporation agar segera memperbaiki cat yang sudah terkelupas. Sedangkan masalah pompa yang belum ada, akan kita pertanyakan ke Dinas UMKM, Koperasi dan Pasar tersebut. Demi kepentingan pedagang, perlu secepat mungkin hydrant itu segera difungsikan", ujarnya. (darles/cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar