KARTU SEHAT DAN KARTU PINTAR

 
CEC : Reporter MERDEKA.com, Baiquni - Dalam debat cagub-cawagub DKI 
malam ini, Joko Widodo (Jokowi) kembali membawa 'kartu sehat' dan 'kartu
 pintar' yang diklaim sebagai prestasinya membangun Solo. Jokowi 
mengatakan, karena kartu itu pulalah dia bisa memenangkan kembali 
Pilkada Solo dengan 91 persen suara.
 "Saya terpilih pertama dengan 
37 persen, karena dua kartu ini saya mendapat 91 persen. Kalau Jakarta 
punya dua kartu ini dari dulu, mungkin Pak Fauzi Bowo bisa menang di 
putaran pertama dengan 91 persen juga," kata Jokowi dalam debat 
cagub-cawagub DKI di Hotel Gran Melia, Jakarta Selatan, Jumat (14/9) 
malam.
 Jokowi menjelaskan kartu sehat yang ia sudah diterapkan di 
Solo tidak hanya bisa untuk berobat penyakit biasa. "Cuci darah dan 
kemoterapi kanker juga dilayani," kata Jokowi yang berjanji menerapkan 
hal yang sama jika ia terpilih menjadi gubernur DKI. Dalam pemaparannya,
 Jokowi mengatakan, tidak akan memprioritaskan pembangunan mal-mal dan 
pusat perbelanjaan. Kader PDI Perjuangan ini akan lebih fokus membangun 
usaha-usaha produktif. "Saya muter-muter 70 persen pasar di Jakarta, 
becek, bau, kotor. Kita harus bangun sebuah pasar tradisional dengan 
manajemen profesional, yang semuanya berorientasi pada pelayanan 
masyarakat," kata Jokowi dengan kemeja kotak-kotaknya. [ren] - cy.
 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar