CEC : Terkait berita Redaksi Koran Fesbuk Depok, yang berjudul : "BERKANTOR DIKAWASAN MEWAH, HANURA DI SINYALIR SUDAH AMAN ?",
Ketua DPC
Hanura Kota Depok, Syamsul Marasabessy, mengklarifikasi. Dikatakannya:
"KEBENARAN itu TAK BERBANDING dengan MATERI sebanyak apapun, bahkan
dengan segunung emas pun kami tak bergeming. Dan kami -HANURA- konsisten
untuk tetap memperjuangkan terwujudnya SUPREMASI HUKUM lewat pintu
masuknya adalah PEMAKZULAN Nurmahmudi Ismail dari Jabatannya sebagai
Walikota Depok yang CACAT HUKUM
- Mengenai kantor sekretariat DPC
HANURA yang kini disinyalir banyak pihak bahwa uang itu hasil dari
'sodakoh' Nurmahmudi, perlu kami klarifikasi bahwa itu TIDAK BENAR.
Kantor sekretariat tersebut adalah hasil dari uang saweran Para
Kader/Anggota dan simpatisan HANURA serta sumbangan sukarela masyarakat
Depok yang peduli terhadap apa yang kami -HANURA- lakukan yaitu :
PERJUANGAN PENEGAKKAN SUPREMASI HUKUM di Kota Depok :)
REDAKSI KORAN FESBUK DEPOK :
Sebelumnya, Redaksi Koran Fesbuk Depok, mengungkap : "Dewan Pimpinan
Cabang Partai Hanura Kota Depok (DPC HANURA ) telah memiliki kantor baru
setelah sebelumnya kantor lama yang berada di Tanah Baru , Beji , di
pindahkan ke Kawasan Kota Kembang , Sukmajaya Depok. Beberapa kalangan
Masyarakat mempertanyakan atas kehadiran Partai Hanura Depok yang
berkantor dikawasan elit itu , ada apa , apakah Hanura telah Main mata
terhadap Nurmahmudi Ismail ( Walikota Cacat Hukum –Red ) , padahal
sengketa Pemilukada Depok 2010 hingga kini masih menyisakan persoalan
Hukum di Kota Sejuta belimbing ini ?
Salah satu Tokoh LSM yang di
segani di Depok , Diddy Kurnia menyatakan mencium ada nya kecurigaan
atas berkantor nya Partai bentukan Wiranto itu .
“ Jangan 2 Hanura
sudah damai dengan Nur Mahmudi , jika berkantor dikawasan elit , uang
dari mana “ Kata Diddy dengan nada heran saat di temui di rumah
Kontrakan nya di Depok lama malam tadi (18/9) .
“ Hanura berkantor
di kawasan mewah , dan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat , Hanura
berkoalisi dengan PKS , apakah Hanura telah “ luntur “ dalam menegakan
Hukum di Depok “ ujar Diddy sambil menghisap dalam dalam Rokok Sampurna
Hijau Keretek. Dia menambahkan jika hal itu terjadi sangat di sayangkan
mengingat Partai Hanura Depok adalah salah satu partai yang paling
terdepan menegakan masalah Hukum. Hingga berita ini di susun Ketua DPC
Hanura Syamsul Marasabessy saat dimintai keterangan nya melalui Hp
selularnya tidak diangkat - angkat , meski bernada aktif , beberapa kali
sms belum di balas , Apakah HANURA sudah tidak memperjuangkan Supermasi
Hukum terkait Pemilukada Depok ? ( RED/ KFD ) - cy.
Sebelumnya, Redaksi Koran Fesbuk Depok, mengungkap : "Dewan Pimpinan Cabang Partai Hanura Kota Depok (DPC HANURA ) telah memiliki kantor baru setelah sebelumnya kantor lama yang berada di Tanah Baru , Beji , di pindahkan ke Kawasan Kota Kembang , Sukmajaya Depok. Beberapa kalangan Masyarakat mempertanyakan atas kehadiran Partai Hanura Depok yang berkantor dikawasan elit itu , ada apa , apakah Hanura telah Main mata terhadap Nurmahmudi Ismail ( Walikota Cacat Hukum –Red ) , padahal sengketa Pemilukada Depok 2010 hingga kini masih menyisakan persoalan Hukum di Kota Sejuta belimbing ini ?
Salah satu Tokoh LSM yang di segani di Depok , Diddy Kurnia menyatakan mencium ada nya kecurigaan atas berkantor nya Partai bentukan Wiranto itu .
“ Jangan 2 Hanura sudah damai dengan Nur Mahmudi , jika berkantor dikawasan elit , uang dari mana “ Kata Diddy dengan nada heran saat di temui di rumah Kontrakan nya di Depok lama malam tadi (18/9) .
“ Hanura berkantor di kawasan mewah , dan dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat , Hanura berkoalisi dengan PKS , apakah Hanura telah “ luntur “ dalam menegakan Hukum di Depok “ ujar Diddy sambil menghisap dalam dalam Rokok Sampurna Hijau Keretek. Dia menambahkan jika hal itu terjadi sangat di sayangkan mengingat Partai Hanura Depok adalah salah satu partai yang paling terdepan menegakan masalah Hukum. Hingga berita ini di susun Ketua DPC Hanura Syamsul Marasabessy saat dimintai keterangan nya melalui Hp selularnya tidak diangkat - angkat , meski bernada aktif , beberapa kali sms belum di balas , Apakah HANURA sudah tidak memperjuangkan Supermasi Hukum terkait Pemilukada Depok ? ( RED/ KFD ) - cy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar