CEC : VIVAnews - Anggota Komisi X DPR RI, Zulfadli, diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi proyek Hambalang untuk tersangka Andi Mallarangeng. Dalam pemeriksaan yang berlangsung selama lima jam, Zulfadli mengungkap adanya guyonan saat pembahasan anggaran proyek Hambalang, bahwa proyek itu adalah
"Proyek Demokrat". "Memang ada guyonan itu," kata Zulfadli usai pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 12 Februari 2013.
Politikus Partai Golkar itu mengatakan guyonan tersebut muncul pada April 2010, saat Komisi X DPR tengah melakukan pembahasan anggaran proyek Hambalang.
Di tengah rapat, Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar tiba-tiba berkelakar. Politisi Golkar itu menyindir bahwa pembahasan proyek Hambalang ini ditujukan untuk kader-kader Partai Demokrat yang akan menggelar kongres pada Mei 2010 untuk memilih ketua umum.
"Guyonan itu dari Pak Rully, bahwa pembahasan anggaran ini dalam rangka Demokrat-1," ujarnya.
Guyonan itu sempat ditimpali Anggota Komisi X DPR dari fraksi Demokrat, I Gede Pasek Suardika. "Itulah susahnya. Memang sekarang ini sedang menuju Demokrat-1," kata Zulfadli, mengutip celetukan Gede Pasek saat itu.
Zulfadli sendiri enggan menafsirkannya. Akan tetapi, dia tidak menampik bahwa guyonan itu mengindikasikan bahwa proyek Hambalang memang dipersiapkan untuk kongres Partai Demokrat. "Memang timing-nya (waktunya) pas ya," ucapnya. [cy]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar