CEC : Sebagai Negara dengan masyarakat mayoritas muslim, Indonesia seharusnya dapat lebih lantang bersuara mengenai aksi 'pembantaian' brutal di Mesir. Tidak hanya sekedar mengutuk, Indonesia harus menunjukan langkah kongret dalam membantu penyelesaian masalah kemanusiaan di Mesir.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi Pertahanan Mahfudz Siddiq dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Kamis (15/8/2013) dini hari. "Indonesia sebagai negara muslim demokratis terbesar di dunia sangat ditunggu sikap dan peran konkret pemerintah saat ini," kata Mahfudz.
"Indonesia harus segera ambil inisiatif konkret, misalnya bersama Turki dan mendesak peran forum multilateral untuk bereaksi konkret," tegas Mahfudz.
Sikap tegas tersebut, Mahfudz melanjutkan, sebagai perwujudan forum Bali Democracy yang digagas Indonesia. Kalaupun tidak ada langkah tegas, maka forum tersebut dianggapnya sebagai panggung retorika para kepala negara.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyampaikan keprihatinannya terkait tindakan represif pihak keamanan Mesir terhadap para demonstran. "Indonesia sangat prihatin atas perkembangan terkini di Mesir yang semakin memburuk," kata Menlu Marty Natalegawa dalam siaran pers yang diterima detikcom, Kamis (15/8/2013) dini hari.
Menurutnya, upaya pihak keamanan dalam penggunaan kekerasan terhadap masyarakat justru tidak akan menyelesaikan permasalahan yang merundung Mesir. Dia mendesak masyarakat internasional mendorong upaya rekonsiliasi diantara dua pihak yang bertikai. (cec)
Sumber : detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar