CEC : Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tak ingin berpolemik menanggapi kritik yang dilontarkan oleh tokoh politik, Amien Rais. Jokowi justru bercanda menanggapi ucapan Amien yang menyebut Jokowi hanya mengandalkan popularitas seperti mantan Presiden Filipina, Joseph Estrada. "Saya dibandingkan dengan Estrada? Ya, jelas saya lebih ganteng, dong. He-he-he...," ujar Jokowi kepada wartawan di Balaikota Jakarta, Rabu (25/9/2013).
Menurut Jokowi, tidak ada hasil positif jika dirinya menanggapi kritik dari mantan Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat itu. Jokowi memilih melaksanakan tugasnya dengan baik. "Enggak ngerti saya soal-soal popularitas-popularitas. Urusan saya cuma kerja," kata Jokowi.
Sebelumnya, Amien Rais menyamakan Jokowi dengan Estrada dalam hal popularitas. Menurut Amien, Estrada dan Jokowi dipilih rakyat karena sama-sama populer. Hal itu disampaikan Amien saat memberi kuliah umum di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (24/9/2013).
Amien mengatakan, Estrada terpilih sebagai presiden karena popularitasnya sebagai bintang film di Filipina. Namun, kata Amien, Estrada hanya bertahan beberapa bulan memimpin Filipina setelah digulingkan melalui kudeta dan digantikan oleh Gloria Macapagal Arroyo. "Joseph Estrada setiap malam kerjanya hanya mabuk, dan dia dipilih hanya berdasarkan popularitasnya," ujar Amien.
Ia berharap Indonesia tidak memilih Jokowi sebagai presiden pada Pemilihan Presiden 2014 hanya karena popularitasnya. "Jokowi memang tidak separah Joseph Estrada, tapi jangan memilih dia karena popularitasnya saja," kata Amien.
Sumber : KOMPAS.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar