Jumat, 25 Mei 2012

PROYEK ZONA SELAMAT SEKOLAH DINAS PERHUBUNGAN KOTA DEPOK SENILAI RP. 450 JUTA BERMASALAH. DIDUGA ANGGARANNYA DI MARK-UP DAN PENAWAR TERTINGGI DITETAPKAN SEBAGAI PEMENANG.

CEC DEPOK : Berdasarkan Investigasi Pers Wartawan CEC, Darles Torang Siagian - Proyek Pembangunan Zona Selamat Sekolah Dinas Perhubungan (dishub) Kota Depok, diduga Anggarannya di Mark-Up. Dishub Kota Depok yang beralamat di Jalan Pemuda Kec. Pancoranmas pada tahun 2011 menggelontorkan Proyek Pembangunan Zona Selamat Sekolah di 9 titik dan pekerjaan ini berupa zebra cross yang bahan materialnya cat dan pengeras semen dengan kode lelang 591034,pagu anggaran Rp 450.000.000 dan HPS 448.110.000. Pelelangan Pembuatan Zona Selamat sekolah ini terindikasi ada pengaturan pemenang sebab penawaran tertinggi yang dijadikan pemenang,"disisi lain ada dugaan yang membawa keempat perusahaan ini adalah orang yang sama" penawaran urutan I adalah Rama Perkasa Rp 360.419.000, penawaran II Gegap Gempita Maju Rp 441.480.000, penawaran III Palap Argo Sari Rp 444.690.000, dan penawaran IV PB Asih Agung yang beralamat di Pos Piyungan Rt/Rw 02/08Srimartani,Piyungan Jogjakarta ,NPWP 06.598.984.5-543.000.

Berdasarkan pantauan dilapangan bahwa pekerjaan Pembangunan Zona Selamat Sekolah ini sebahagian sudah terkelupas, diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis. Dikalangan LSM dan Wartawan mempertanyakan besarnya anggaran pembuatan Zona Selamat sekolah di 9 titik ini terkesan tidak realistis,kenapa tidak ? kalau anggaran Rp 445.651.965 dengan kegiatan 9 titik maka persatu titik sama dengan Rp 49 jutaan. Ketika hendak dikonfirmasi dengan KPA Eddy ( Kabid Lalulintas) yang sedang berjalan menuju ruangan Nasrun ZA( Sekretaris Dinas), dikatakan oleh Eddy kalau konfirmasi langsung ke PPID( Pejabat Pemberi Informasi Dinas) karena saya bukan pejabat PPID, imbuhnya.
Wartawan mengikuti KPA menuju ruangan PPID didampingi KPA, ditanyakan oleh PPID darimana Bapak tahu dan apa yang menjadi masalah, dan pekerjaan itu sudah tahun kemarin, katanya.
Ketika ditanya berapa titik dan dimana saja, dan siapa pelaksananya? PPID berdiri sambil mengambil sipidol dan menuju papan tulis kecil diruangan itu seperti akan menjelaskan mulai dari usulan kegiatan sampai pagu kegiatan, akibat tidak mendapat jawaban yang memuaskan dan ada saja yang menyibukkan PPID akhirnya wartawan permisi untuk pamit seraya menyudahi konfirmasi.
KABID LALU-LINTAS DINAS PERHUBUNGAN KEBLINGSATAN :
Sementara itu, suaradepok melansir, - Pasca diberitakan terkait carut marutnya pelaksanaan pekerjaan proyek pembuatan Zona Selamat Sekolah (Zoss) di beberapa sekolah dasar (SD) Negeri di Kota Depok, Dinas Perhubungan (Dishub) terlihat ‘blingsatan’. Hal itu terlihat dari pernyataan Kepala Bidang Lalu Lintas (Kabid Lalin) Dishub, Edi Suparman, Kamis (24/5).
Ditemui di ruang kerjanya, Edi mengatakan bahwa pihaknya setiap hari menghubungi PB Asih Agung selaku pelaksana dalam pembuatan Zoss (tahun 2011) untuk segera memperbaiki pekerjaannya.
“Pokoknya setiap hari saya menghubungi pelaksana proyek tersebut untuk segera memperbaiki pekerjaannya (melakukan perawatan, red). Namun, dari 9 titik lokasi, baru 2 titik yang sudah diperbaiki oleh si pelaksana”, ujar Edi.
Adapun ke dua titik lokasi yang telah dikerjakan tersebut, lanjut Edi, antara lain adalah di SD Negeri Pondok Cina 03, Jl. Juanda dan di SD Negeri Cisalak RRI di jalan Raya Bogor. Seperti telah diberitakan sebelumnya, pekerjaan pembuatan Zona Selamat Sekolah menggunakan dana APBD Kota Depok tahun 2011 sebesar Rp 450 jt dan dilaksanakan oleh PB Asih Agung yang beralamat di Pos Piyungan, RT 02/DK Pos Piyungan, Sri Martani, Piyungan, Bantul, Yogyakarta.
Sebagai informasi, areal pemasangan fasilitas Zoss dibuat persis di depan pintu gerbang masing-masing sekolah. Desain pekerjaan proyek Zoss itu dibuat seperti zebra cross dengan dominasi warna merah yang mana disekelilingnya akan dipenuhi rambu dan marka jalan bertuliskan Zona Selamat Sekolah. Panjang Zoss kurang lebih sekitar 20 meter dan selebar jalan. Yang jadi permasalahan sekarang, pekerjaan tersebut menggunakan dana APBD tahun 2011, tetapi alasan Kabid Lalin bahwa perawatannya masih berlangsung hingga saat ini. Pertanyaannya, kalau pekerjaan Zoss belum dikerjakan, lalu apanya yang dirawat? Kok aneh-aneh aja jawaban Kabid Lalin.

Sembilan titik untuk pembangunan proyek Zoss tahun anggaran 2011, antara lain:
1). Jl. Tole Iskandar : SD Negeri 03 Sukmajaya;
2). Jl. Juanda : SD Negeri 02 Pondok Cina;
3). Jl. Margonda : SD Negeri 01, 03, 04 Pondok Cina;
4). Jl. Pancoran Mas : SD Negeri 07, 11 Depok Jaya;
5). Jl. Raya Muchtar : SD Negeri 01, 02, 03 Sawangan;
6). Jl. Raya Cinangka : SD Negeri 01, 02 Bojongsari;
7). Jl. Raya Cinangka : SD Negeri 02 Serua;
8). Jl. Raya Bogor : SD Negeri RRI Cisalak; dan
9). Jl. Raya Bogor : SD Negeri 01, 07 Sukamaju. (darles/fn/cy)

Tidak ada komentar: