Selasa, 10 Juli 2012

WALIKOTA DEPOK "BERSETERU" DENGAN KPUD BEREBUT KURSI SEKRETARIS KPUD

CEC DEPOK : Jaya Pos - Terkait dengan mutasi Sekretaris KPU Depok, Solihin Yusup Sudarman menjadi Sekretaris Dinas Pasar, Koperasi dan UKM, maka KURSI Sekretaris KPU Depok menjadi kosong. Menjelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat, walikota Depok dan KPU Depok saling ngotot memperebutkan kursi Sekretaris KPUD. KPU Depok sebagai pihak penyelenggara Pemilihan Gubernur, berhak mengusulkan tiga nama untuk dicalonkan menjadi Sekretaris KPUD. Mereka adalah; Arif Rusli, Ahmad Oting dan Ikhwan. Sementara, Walikota Depok juga mengusulkan tiga nama yaitu; Aris P, Ferry Birowa dan Hardiman.
Ketua KPU Depok, Muhammad Hasan kepada 'wartawan' mengatakan; "Sampai hari ini, KPU Depok belum memilih pengganti Solihin Yusup Sudarman. Namun, KPUD telah mengkonsultasikan tiga nama kepada Walikota Depok. Mereka adalah; Arif Rusli, Ahmad Oting dan Ikhwan, ujar Muhammad Hasan.
Sesuai aturan perundang-undangan, kata Muhammad Hasan menjelaskan; "Lembaga yang berhak mengusulkan nama Sekretaris KPUD adalah KPUD itu sendiri. Hasil Rapat Pleno KPUD terpilihlah tiga nama tersebut. Namun, Walikota Depok melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menolak tiga nama usulan KPUD, dan mengusulkan tiga nama baru. Ketiga nama usulan KPUD sudah diusulkan kepada Sekretaris Jenderal KPU Pusat. Tapi, nama mereka bertiga ditolak BKD dan mengusulkan tiga nama yang baru", jelas Muhammad Hasan. (joko/cy)

Tidak ada komentar: