Jumat, 28 September 2012

KEJARI DEPOK HARUS MENGUSUT ANGGARAN PEMBANGUNAN AIR BERSIH SAWANGAN DAN RUSUNAWA CILANGKAP

CEC : Wartawan CEC, Darles Torang Siagian melaporkan : "Tahun 2009 ada Dana Alokasi Khusus untuk Pembangunan Insfrastruktur Air Minum di Kecamatan Sawangan ,pelaksana PT. Hemindo Citra Mandiri, nilai Kontrak Rp 2.022.737.000,00 dikerjakan 9 Oktober 2009- 31 Desember 2009, dan mesin dan panel yang ditempatkan di satu ruangan, diduga raib ? Masyarakat yang berdomisili di sekitar Air Minum mengakui tidak pernah menggunakan air minum dari proyek ini , karena menggunakan air pompa setiap harinya. 
Keterangan yang dihimpum dari sumber bahwa pelanggan Air Bersih sebanyak 5300, Anggaran yang dialokasikan untuk UPT Air Bersih tahun 2011 senilai Rp 7.146.08.750,00. Tahun 2012 disediakan anggaran Rp 13.135.619.288,00, Pembangunan Air Bersih Rp Rp 460.479.700, (Belanja Pegawai Rp 8.885.000,00,) Belanja Barang dan Jasa Rp 54.907.000,00, Belanja Modal Rp 396.687.700,00.  Pengadaan dan Pemasangan Instalasi Sambungan Rumah Air Bersih Rp 986.623.000,(Belanja Pegawai Rp 7.755.000), Belanja Barang dan Jasa Rp 183.066.000, Belanja Modal Rp 795.802.000,Fasilitasi Pengelolaan Air Bersih Rp 4.175.251.800( Belanja Pegawai Rp 907.310.000). Belanja Barang dan Jasa Rp 3.100.150.100, belanja Modal Rp 167.791.700,Review Master Plan Air Bersih Kota Depok Rp 311.217.000,(Belanja Pegawai Rp 4.300.000) ,Belanja Barang dan Jasa Rp 306.917.000, Pemeliharaan dan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Air Bersih Rp 969.423.500,(Belanja Pegawai Rp 7.805.000,belanja barang dan jasa Rp 524.594.000, Belanja Modal Rp 437.024.500, Pembangunan Jaringan Air Bersih Rp 1.975.130.087, Belanja Pegawai Rp 8.620.000, Belanja barang dan jasa Rp 217.016.787,Belanja Modal Rp 1.749.493.300, Pembangunan Booster Pump Rp 651.503.501,( Belanja Pegawai Rp 6.270.000), Belanja Barang dan Jasa Rp 34.170.901, Belanja Modal Rp 611.062.600, Fasilitas Persiapan Operasional PDAM Rp 517.727.700 ( Belanja Pegawai Rp 92.500.000) ,Belanja Barang dan Jasa Rp 419.727.700, belanja Modal Rp 5.500.000, Pengembangan SPAM Angke Tahap 2 Rp 990.972.000( Belanja Pegawai Rp 4.300.000, Belanja Barang dan jasa Rp 404.650.000, Belanja Modal Rp 582.022.000, Pengelolaan DAK Bidang Air Bersih Rp 2.097.291.000( Belanja Pegawai Rp 122.515.000, Belanja Barang dan Jasa Rp 271.965.000, belanja Modal Rp 1.702.811.000.

Pengelolaan RUSUNAWA Rp 492.766.700( Belanja Pegawai Rp 65.025.000 ),Belanja Barang dan jasa Rp 424.991.700, Belanja Modal Rp 2.750.000) ,Siapa yang bertanggung jawab..?. Diminta aparat penegak hukum agar mengusutnya karena biaya pembangunan merupakan pajak rakyat dan tidak jelas hasilnya padahal menelan puluhan miliaran rupiah, diduga kuat sarat penyimpangan,,?. (darles/cy)

Tidak ada komentar: