Jumat, 02 Agustus 2013

JOKOWI MILIK BANGSA, BUKAN HANYA MILIK PDIP.


CEC : Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selalu berada di urutan teratas dalam berbagai survei calon presiden yang ada di Indonesia. Gaya pria yang akrab disapa Jokowi itu banyak disukai rakyat, terutama cara pendekatan dirinya yang suka blusukan.
Dengan begitu, nama Jokowi pun nyaring disebut akan mencalonkan diri menjadi capres pada Pemilu 2014. Meskipun Jokowi sendiri berulang kali menolak untuk nyapres. Namun, ada satu kekhawatiran bagi partai pengusung mantan Wali Kota Solo tersebut yaitu PDIP. Dengan makin populer Jokowi maka banyak orang juga yang berusaha menjatuhkannya. 
Hal itu disampaikan salah satu politikus PDIP Effendi Simbolon.
"Ini hanya hipotesa saya, ada pihak-pihak tertentu yang ingin menjatuhkannya," kata Effendi saat diskusi di restoran Prive, FX Senayan, Jakarta, Kamis (1/8).
Effendi menjelaskan, tugas PDIP adalah melindungi Jokowi dari orang-orang tersebut. Meskipun diakuinya bahwa Jokowi bukan hanya milik PDIP walaupun dia adalah seorang kader partai berlambang banteng itu.
"Jokowi itu bukan hanya milik PDIP, tapi milik seluruh bangsa. Semua orang yang mendukungnya pasti akan mendukungnya. Jokowi itu aset bangsa," ujarnya.
Tidak tanggung-tanggung, lanjutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang langsung mengawasi Jokowi karena Jokowi adalah orang yang dipilih Mega untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta. Pernyataan Effendi ini sekaligus menepis klaim Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang beberapa waktu lalu menyatakan dia yang membawa Jokowi dari Solo. "Prabowo jangan suka klaim-klaim gitu lah," imbuhnya. [bal] - cec

Sumber : merdeka.com

Tidak ada komentar: