Kamis, 15 Agustus 2013

JOKOWI SULIT HUBUNGI DIRUT PD PASAR JAYA


CEC : Saat berkunjung ke Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2013), Gubernur DKI Joko Widodo sempat kesulitan berkoordinasi dengan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Djangga Lubis. Panggilan telepon Jokowi tak kunjung dibalas oleh Djangga. Jokowi mencoba menghubungi Djangga melalui telepon selulernya di tengah-tengah aksi blusukan-nya. Namun, hubungan itu tidak tersambung segera. Setidaknya, Jokowi menunggu sekitar 10 menit hingga telepon diangkat. Setelah tersambung, Jokowi tidak menanyakan mengapa telepon lama diangkat. Jokowi langsung memberikan instruksi khusus kepada Djangga, yakni fokus menata Blok G, antara lain membersihkan selokan yang tersumbat. "Tolong konsentrasikan seluruh personel ke penataan Blok G. Saya perintah untuk selokan, konsen ke sana, jangan tempat lain, ya," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi juga meminta PD Pasar Jaya mempercepat pengecatan beberapa ruas pagar yang masih terlihat kusam. Ia meminta tambahan tenaga untuk pengecatan itu. "Pokoknya seratus persen beres," pinta Jokowi.
Ditemui secara terpisah di Balaikota, Jokowi membenarkan bahwa dirinya sempat kesulitan menghubungi Djangga Lubis saat blusukan tadi. "Tadi kan sampai berkali-kali baru tersambung. Memang dikau-dikau enggak bisa (menghubungi)?" tanya Jokowi kepada wartawan. Wartawan menjawab bahwa Djangga memang sulit dihubungi. Tanpa disangka, Jokowi menggerakkan mulutnya tanpa bersuara, lalu dengan cepat dia menuju ke ruang kerjanya. Wartawan menangkap, dari gerak mulut itu, Jokowi seperti mengucapkan "diganti saja". Namun, Jokowi hanya tersenyum saat diminta konfirmasinya. Ia pun berlalu. (cec)

sumber: kompas.com

Tidak ada komentar: