
Rikwanto menuturkan, rekomendasi sebagai bentuk pencegahan masalah atau hal-hal yang tidak diinginkan, terkait adanya takbir keliling. "Jangan sampai terjadi kecelakaan atau tawuran. Banyak mudarat daripada manfaatnya," kata Rikwanto.
Sejumlah polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya, sambungnya, telah diinstruksikan untuk berkoordinasi dengan pemda setempat. Ini untuk memudahkan sosialisasi terkait imbauan untuk bertakbir di wilayah masing-masing. "Sehingga, bisa disampaikan hingga rumah-rumah warga melalui RT/RW," tuturnya.
Meski begitu, lanjut Rikwanto, polisi tetap akan mengantisipasi pergerakan masyarakat yang bertakbir keliling. Titik-titik yang diperkirakan menjadi konsentrasi massa akan ditempatkan personel kepolisian. "Seperti kawasan Ancol dan Monas, merupakan titik yang diprediksi menjadi pusat keramaian, sehingga menjadi fokus perhatian polisi. Mal dan tempat hiburan juga akan dipantau terus," paparnya. (cec)
Sumber : TRIBUNNEWS.COM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar