Sabtu, 21 September 2013

PROYEK SALURAN JL. SILIWANGI TERBENGKALAI


"ARUS LALU-LINTAS DI JL. SILIWANGI JADI BERTAMBAH MACET KARENA BANYAK TUMPUKAN TANAH GALIAN DAN PUING-PUING BERSERAKAN"


CEC : Proyek pembuatan Saluran Drainase di Jln. Siliwangi, Pancoran Mas, Kota Depok "TERBENGKALAI". Proyek di Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air itu bernilai Rp. 692 juta bersumber APBD Kota Depok TA 2013. Proyek tersebut seharusnya dikerjakan oleh PT. PRIMA JAYA PERKASA yang dipimpin oleh EDIYANTO. Namun, sampai saat ini proyek tidak dilanjutkan alias terbengkalai. Menurut pantauan CEC dilapangan, para pekerja proyek tidak dibayar UPAH nya, sehingga para pekerja "MARAH" dan merusak "BEDENG" sebelum meninggalkan lokasi. Akibat dari proyek yang terbengkalai itu menimbulkan kemacetan di sepanjang Jln. Siliwangi karena banyak tumpukan tanah galian dan puing-puing berserakan.
Ketika CEC mengkonfirmasi kepada Kepala Bidang Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, IR. RONI GHUFRONI, ia hanya mengatakan terimakasih atas informasinya dan berjanji akan mengecek ke lapangan. "Terimakasih, nanti akan saya cek ke lapangan, sekarang saya lagi rapat di Margonda", ujar Roni Ghufroni.
Sementara, PPTK alias Pemimpin Kegiatan/PIMPRO, AGUS SOFYAN, selalu tidak ada di kantornya, sedangkan Pengawas Proyek alias tim monitoring, SA'AMUN, hanya mengatakan pihak kontraktor yaitu PT. PRIMA JAYA PERKASA yaitu EDIYANTO sudah dipanggil. Mereka berjanji akan melanjutkan pekerjaan setelah OPNAME. "Setelah dilakukan opname, pekerjaan pembuatan Saluran Drainase Jln. Siliwangi akan dilanjutkan. Semua para pekerjanya berikut mandor akan diganti", kata Sa'amun.
Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, IR. ENCO KURYASA, tidak dapat di konfirmasi, ajudan Kepala Dinas tersebut, yang bernama ASEP, mengatakan Pak Ir. Enco Kuryasa selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Depok lagi sibuk, beliau tidak dapat ditemui sekarang. "Pak Ir. Enco Kuryasa selaku Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Kota Depok lagi sibuk menanda tangani surat-surat, beliau tidak dapat ditemui sekarang", ujar Asep. (cec)

Tidak ada komentar: