Jumat, 01 November 2013

Perpisahan Kadis BMSDA, Ir. Enco Kuryasa.

CECDepok.com : Sebagai salah satu Perangkat Daerah Pemkot Depok, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, merupakan penyerap anggaran pembangunan yang terbesar dibanding dinas-dinas lainnya yang bersumber dari APBD Kota Depok. Ratusan proyek, baik berupa proyek penunjukan langsung (PL), maupun proyek reguler melalui LPSE, setiap tahun digelar dengan beberapa tahapan. 
Terhitung mulai tanggal 01 November 2013, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Kadis BMSDA), Ir. Enco Kuryasa memasuki masa pensiun, dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas. Acara perpisahan diselenggarakan di halaman parkir Kantor Dinas BMSDA. Para Kepala Bidang hadir dalam acara tersebut, antara lain : Kepala Bidang Jalan Raya dan Jembatan (jajem), Ir. Roni Ghufroni, Kepala Bidang Jalan Lingkungan (jaling), Supomo, SSos, MSi, Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA), Ir. Herry Gumelar dan puluhan staf mengikuti acara perpisahan itu.
Dalam sambutannya, Ir. Enco Kuryasa mengatakan : "Gedung Perkantoran Dinas BMSDA senilai Rp. 14 miliar ini belum selesai dikerjakan seluruhnya. Mudah-mudahan pengganti saya nanti akan dapat merampungkannya", ujar Enco Kuryasa. 
Gedung DIBIMASDA (Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air) dibangun tahun 2012 dengan nilai proyek Rp 14 miliar. Pembangunan kantor ini dibiayai APBD Kota Depok. Pelaksana PT. Karunia Guna Inti Semesta, pada pekerjaan tersebut sudah siap ditempati, termasuk pemasangan AC split dilantai dasar 16 unit, dilantai satu 24 unit, dilantai dua 24 unit. Pada bulan Maret 2013 gedung baru yang berlokasi di Jalan Raya Bogor Wilayah Kecamatan Tapos Kota Depok ini ditempati DIBIMASDA yang pindah dari Jalan Margonda Raya No 54 Depok. Gedung lantai dasar ditempati Bidang Sumber Daya Air, Lantai satu ditempati Bidang Jaling dan Ruangan Kadis dan Sekdis, lantai dua ditempati Bidang Jalan dan Jembatan.
Pada bulan Mei 2013 Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) habis kontrak dari kantor lama di Jalan Tole Iskandar depan Toko Swalayan Giant,maka Pemerintah kota menyetujui agar DKP bergabung dengan DIBIMASDA satu gedung.
Tidak berapa lama setelah DKP pindah ke gedung DIBIMASDA ,ada petugas AC yang membongkar AC yang dipasang oleh pelaksana PT.Karunia Guna Inti Semesta.
Dan yang anehnya, lif belum berfungsi sampai berita ini ditulis dan AC pun tidak dapat menyala dengan baik. Berdasarkan pantauan setiap hari masih menggunakan mesin disel untuk menambah daya listrik. 
Kasubag Umum DIBIMASDA, Sri Rejeki, ketika konfirmasi perihal pencopotan AC tersebut, tidak bersedia memberikan keterangan. (darles/cec)


Tidak ada komentar: