"Nduk maukah kamu saya setubuhi? Mudah-mudahan Allah meridoi," kata Hanafi, menirukan ucapannya kepada AW, Kamis (27/2/2014).

"Nduk maukah kamu saya setubuhi? Mudah-mudahan Allah meridoi," kata Hanafi, menirukan ucapannya kepada AW, Kamis (27/2/2014).
Kapolres OKI Ajun Komisaris Besar Erwin Rachmat mengatakan, AW selanjutnya mau disetubuhi karena Ustaz Hanafi menyebutkan nama tuhan.
"Karena dirayu seperti itu, AW mau menerima ajakan tersangka. Peristiwanya, terjadi di kamar pribadi tersangka. Jadi, tak diketahui santri lain," kata Erwin Rachmat.
Ia mengatakan, atas perbuatannya, Ustaz Hanafi bakal dijerat undang-undang perlindungan anak, dan terancam dihukum 14 tahun penajra. "Tak sepatutnya tersangka ini melakukan perbuatan yang keji itu, apalagi tersangka dikenal dengan sebutan ustaz, guru ngaji," tutur Erwin, yang mengaku turut kesal terhadap perbuatan tersangka. (cec)
Sumber : Tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar