Selasa, 18 Maret 2014

"Merasa tak Pantas tapi ternyata Pantas, katanya Pantas padahal ternyata tak Pantas"


CEC DEPOK : Kristo Sinambela > Ternyata, TUHAN ALLAH mengabulkan Doa Rakyat Indonesia yang sudah sekian puluh tahun Ditipu oleh para Politisi, Jenderal Bengis dan Ulama penipu yang hanya pandai mempelintir ayat ayat suci untuk kepentingan pribadi.

Sang Revolusioner sudah datang,Takdir Jokowi sudah terpatri, dengan wajah sejuknya, dengan kurus keringnya,dengan Kromo Englishnya, dia dibebani zaman dengan tugas maha berat mengentaskan Bangsa Indonesia yang sudah mulai gila itu agar menjadi waras kembali. Meringankan beban para rakyat miskin yang mencintainya dengan pendidikan dan kesehatan inklusif, dan meretas jalan bagi generasi berikutnya agar setara dengan negara-negara maju. Memimpin 17 ribu pulau dengan 240 juta jiwa penduduk yang sangat sarat dengan permasalahan yang datang bertubi-tubi agar segera menjadi negeri yang nyaman ditinggali.

Jokowi, dia bukan satria piningit atau ratu adil, tetapi dia hanya seorang rakyat jelata Jawa yang dicintai rakyat Indonesia, mulai dari Aceh hingga sampai ke Papua, yang sangat berbeda dengan raja-raja Jawa sebelumnya. Tanpa menjadi raja, dia sudah menjadi raja. Dengan menjadi rakyat jelata, dia akan menjadi Presiden Republik Indonesia Raya. (kristo - cec).

Tidak ada komentar: