WALIKOTA DEPOK "BERSETERU" DENGAN KPUD BEREBUT KURSI SEKRETARIS KPUD

 
CEC DEPOK : Jaya Pos - Terkait dengan mutasi Sekretaris KPU Depok, 
Solihin Yusup Sudarman menjadi Sekretaris Dinas Pasar, Koperasi dan UKM,
 maka KURSI Sekretaris KPU Depok menjadi kosong. Menjelang Pemilihan 
Gubernur Jawa Barat, walikota Depok dan KPU Depok saling ngotot 
memperebutkan kursi Sekretaris KPUD. KPU Depok sebagai pihak 
penyelenggara Pemilihan Gubernur, berhak mengusulkan tiga nama untuk 
dicalonkan menjadi Sekretaris KPUD. Mereka adalah; Arif Rusli, Ahmad 
Oting dan Ikhwan. Sementara, Walikota Depok juga mengusulkan tiga nama 
yaitu; Aris P, Ferry Birowa dan Hardiman.
 Ketua KPU Depok, Muhammad 
Hasan kepada 'wartawan' mengatakan; "Sampai hari ini, KPU Depok belum 
memilih pengganti Solihin Yusup Sudarman. Namun, KPUD
 telah mengkonsultasikan tiga nama kepada Walikota Depok. Mereka adalah;
 Arif Rusli, Ahmad Oting dan Ikhwan, ujar Muhammad Hasan.
 Sesuai 
aturan perundang-undangan, kata Muhammad Hasan menjelaskan; "Lembaga 
yang berhak mengusulkan nama Sekretaris KPUD adalah KPUD itu sendiri. 
Hasil Rapat Pleno KPUD terpilihlah tiga nama tersebut. Namun, Walikota 
Depok melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menolak tiga nama usulan 
KPUD, dan mengusulkan tiga nama baru. Ketiga nama usulan KPUD sudah 
diusulkan kepada Sekretaris Jenderal KPU Pusat. Tapi, nama mereka 
bertiga ditolak BKD dan mengusulkan tiga nama yang baru", jelas Muhammad
 Hasan. (joko/cy)
 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar