CEC DEPOK : VIVAnews - Salah satu calon gubernur Daerah Khusus
Ibukota (DKI) Jakarta, Joko Widodo, akan kembali mengajukan cuti dari
tugasnya sebagai Walikota Solo. Cuti tersebut dilakukan untuk memantaau
pelaksanaan pemilihan gubernur DKI Jakarta pada Rabu, 11 Juli 2012
nanti. Calon gubernur yang diusung PDIP dan Gerindra telah
menghabiskan jatah cutinya pada masa kampanye akhir pekan lalu. Usai
pelaksanaan kampanye, ia kembali lagi ke Solo pada Minggu, 8 Juli 2012,
kemarin. Jokowi sapaan akrabnya, akan kembali ke Jakarta untuk
memantau jalannya pencoblosan. Oleh sebab itu, ia akan mengajukan cuti
kembali. "Mengenai pengajuan izin cuti sudah diurus oleh Badan
Kepegawaian Daerah," kata dia, Senin, 9 Juli 2012. Jokowi akan
segera kembali ke Solo setelah memantau jalannya pemungutan suara.
Tepatnya setelah mengetahui hasil real count pilgub DKI Jakarta.
"Kemungkinan hasil real count itu sudah bisa diketahui pada Rabu malam
nanti," kata dia. Ketika disinggung mengenai cuti dari tugasnya
sebagai walikota, Jokowi dengan tegas menjawab bahwa ketidakhadirannya
di Solo tidak akan berpengaruh terhadap jalannya roda pemerintahan di
Solo. Pasalnya, tugas-tugasnya itu telah didelegasikan kepada Wakil
Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo. Bahkan, Jokowi mengaku dirinya
selalu berkoordinasi meskipun telah mengambil cuti. Koordinasi itu
selalu dilakukan dengan berbicara melalui sambungan telepon. "Sekarang
kan sudah ada teknologi telepon. Orang Jepang saja bisa mengurusi
pabriknya di Indonesia dengan koordinasi menggunakan sambungan
telepon," ucapnya.
Pada saat hari pemilihan nanti, Jokowi
direncanakan akan mengantar Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke
TPS untuk melakukan pencoblosan Pilgub DKI. (cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar