CEC : Fraksi PKS DPRD Kota Depok MENOLAK rencana Pemerintah menaikkan harga jual BBM, namun mereka dengan tegas MENDUKUNG kenaikan Harga Jual Daging Sapi Impor, karena Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq kebagian "fee" Rp.5.000/kg dari 10.000 ton Quota Daging Sapi Impor.
Ketua Fraksi PKS di DPRD Kota Depok, MUTTAQIN SAFII, menegaskan bahwa Fraksi PKS di DPRD Kota Depok MENOLAK rencana kenaikan BBM. Kami (Fraksi PKS) di DPRD Kota Depok dengan tegas MENOLAK rencana pemerintah yang akan menaikkan harga jual BBM (Bahan Bakar Minyak), ujar Muttaqin Safii.
Sementara, menanggapi pernyataan dan penegasan Ustadz. Muttaqin tersebut, berbagai kalangan dan warga masyarakat di Kota Depok marak mempergunjingkan dan serta mengkomentari penegasan Ketua Fraksi PKS tersebut. Ada yang berkomentar, boleh-boleh saja Fraksi PKS di DPRD Kota Depok menolak rencana pemerintah menaikkan harga jual BBM. Tapi, ketika Harga Daging Sapi Impor naik melambung tinggi, yang disebabkan oleh karena Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, mendapat "fee" Rp. 5.000/kg dari 10.000 ton quota daging sapi yang di impor, mereka-mereka yaitu fraksi PKS dan Ustadz. Muttaqin Safii, KEMANA dan ADA DIMANA..!?. Kenapa mereka MENDUKUNG kenaikan harga daging sapi impor tersebut..!?.
ADA APA DENGAN KAMU USTADZ MUTTAQIN SAFII...!!??. [cec]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar