"MATRIALISME VS ALKITAB"
Filsafat Matrialisme vs Alkitab
1.Hukum Alam
Pernahkah anda melihat keangkasa yg biru pada malam hari yang bertaburan bintang dan bertanya dalam hati : “ Dari mana asal muasal jagat raya ini “?
Sebahagian orang percaya bahwa jagat raya ini terjadi dengan sendirinya melalui suatu proses kebendaan (material process) Semua yang ada terjadi oleh benda ( matter ).Pendapat atau teori seperti ini sering disebut dengan : “ Filsafat materialisme “ ( jangan dibingungkan dengan keinginan-keinginan atas kebutuhan-kebutuhan akan benda ).
Alkitab menyatakan bahwa semua benda-benda yang ada didunia ini mempunyai awal :
“ Kejadian 1: 1 ¶ Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Alkitab juga menyatakan bahwa semua benda-benda di bumi ada akhirnya
2 Petrus 3 : 10 Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
Yang mana dari kedua pandangan ini yang benar ? Apakah benda-benda yang ada di dunia ini abadi ? Atau sebaliknya: “Semua benda-benda yang ada di dunia ini diciptakan oleh Tuhan sesuai dengan rencanaNya dan akan ada akhirnya ?
Hukum pertama dari Termodinamika.
Penganut paham materialist selalu menggunakan hukum pertama dari hukum Termodinamika untuk memperkuat teori mereka bahwa benda-benda yang ada di dunia ini bersifat abadi.Istilah Termodinamika berasal dari bahasa Junani :” thermos “ yang artinya “panas,” dan “ dynamos “ yang berarti “kekuatan” atau “ energi “
Hukum pertama Termodinamika menyatakan bahwa,dalam suatu tempat yang tertutup seperti jagat raya ini,energi tidak bisa diciptakan ataupun dihancurkan.Tidak satu kalori pun dari benda yang bisa hilang.Yang ada hanya perubahan bentuk.Jumlah ( total amount ) dari energi di jagat raya ini tetap sama.Jadi menurut hukum ini dunia ini akan tetap ada,karena itu bukan diciptakan.
Hukum ke dua dari Termodinamika
Kalau jumlah energi di jagat raya ini tetap sama,mengapa manusia bisa kehabisan tenaga ?Kenapa kita dapat merasa kelelahan ? Mengapa kita butuh makan setiap hari dan tidur pada waktu malam untuk bisa tetap hidup ? Mengapa baterei senter kita setelah beberapa kali pemakaian lemah dan mati ?Mengapa api unggun lama-lama menjadi mati ?
Jawaban atas pertanyaan –pertanyaan tersebut diatas dapat kita temukan dalam hukum yang kedua dari Termodinamika.Albert Einstain,salah seorang dari tokoh Ilmu sains diabad ke dua puluh menjelaskan hukum kedua Termodinamika sebagai hukum dasar dari semua ilmu sains.
Hukum kedua Termodinamika menyatakan bahwa dalam suatu tempat yang tertutup yang tidak dapat dipengaruhi kekuatan-kekuatan dari luar,segala sesuatu bergerak kearah yang tidak teratur.Meskipun jumlah energi selalu sama ,tetapi kwalitas dari enegi itu menurun.Jumlah energi yang terpakai juga berkurang karena terpakai.
Jagat raya ini sedang bergerak dari keadaan yang teratur kepada keadaan yang tidak teratur.Kecenderungan bergerak kepada fase tidak teratur dan hilangnya energi yang terpakai disebut dengan istilah “ entropy “.Entropy selalu bergerak kepada fase ketidak sempurnaan dan tidak pernah kearah yang sebaliknya .
Sebagai contoh,seorang wanita pergi ke salon kecantikan dan merias rambutnya.Kemudian ia bekerja di sebuah pabrik selama setahun tanpa mencuci dan menyisir rambutnya.Pada akhir tahun seperti apa nampaknya rambutnya yang dulu tertata rapi itu ?. Rambutnya telah berubah dari keadaan tertata rapi menjadi tidak karuan bukan ?
Kita dapat menyaksikan berlangsungnya hukum Termodinamika di dunia ini.Besi berkarat.Daging membusuk.Susu menjadi asam.Panas menjadi dingin. Manusia menjadi tua dan akhirnya mati.Jikalau anda membiarkan sebuah mobil dialam terbuka tanpa menghidupkan mesinnya dan membiarkan bannya kempes.Bagaimana keadaannya setelah 20 tahun ?
Kita juga dapat menyaksikan berlakunya hukum ini diangkasa raya.Didalam sebuah bintang ada triliunan ton gas hydrogen yang terpakai setiap detik.Menurut para ahli sains ,matahari kita sudah dalam keadaan separuh usianya.Separuh dari gas hydrogennya yang semula, telah terbakar habis.
Matahari
Matahari merupakan sebuah dapur yang sangat besar sekali, yang terbentuk oleh panasnya sendiri.Setiap panas yg dilepaskan dalam satu detik,661 juta ton hydrogen, atomnya menjadi satu membentuk 657 juta ton helium.Hidrogen merupakan bahan bakarnya.Helium adalah debunya.Pembakaran ini melepas 4 juta ton energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik untuk menyediakan panas dan terang bagi bumi.
Pembakaran yang terjadi pada matahari terjadi perlahan-lahan.Meskipun demikian bahan bakarnya lama kelamaan akan habis sehingga apinya juga akan mati. Hal yang sama dialami oleh semua bintang-bintang yang ada di jagat raya kita ini.
Misalnya anda melihat seorang memegang sebuah lilin yang sedang menyala dan bertanya kepadanya,” Berapa lama lilinnya itu akan menyala ? Dan dia menjawab,” selama-lamanya “ anda barangkali tertawa bukan ?
Matahari dan bintang-bintang sama seperti lilin raksasa.Mereka membakar habis bahan bakar mereka.Sekiranya jagat raya ini bersifat abadi,matahari dan bintang-bintang mestinya tidak menyala nyala menimbulkan panas dan cahaya dan akhirnya mati.Dan jagat raya ini akan tetap dalam kedaan yg gelap gulita tanpa ada cahaya dan panas.
Jadi hukum kedua Termodinamika membuktikan bahwa jagat raya ini tidaklah abadi.
Bahan-bahan Radioaktip
Contoh lainnya dari hukum kedua Termodinamika dapat kita lihat dalam bahan-bahan radioaktip.
Bahan-bahan radioaktip seperti halnya uranium sedang dalam proses kehilangan energinya karena radiasi.Bilamana uranium kehilangan energinya maka uranium berubah menjadi timah.Sekiranya jagat raya ini bersifat abadi, didunia ini tidak dapat kita temukan uranium karena semuanya berubah menjadi timah.Sehingga tidak akan kita temukan bahan-bahan radioaktip
Jagat raya ini tidaklah kekal.Ada awal terjadinya,sebagaimana Alkitab katakan.
Hukum Biogenesis
Masih ada hukum-hukum sains yang terkenal yang mendukung kebenaran dari “Penciptaaan “ yaitu hukum biogenesis yang ber arti “ awal dari kehidupan “ Hukum ini menyatakan bahwa kehidupan berawal dari benda hidup.Kehidupan tidak bisa berasal dari benda mati.
Para ahli-ahli sains selama ber abad-abad telah mencoba untuk membuat kehidupan dari benda mati,tetapi selalu gagal.Tidak ada kehidupan yang terjadi dengan” spontan “.Kehidupan tidak berasal dari unsur-unsur benda mati.Kehidupan berasal dari unsur-unsur benda hidup.
Untuk tegasnya,kehidupan bersumber dari Allah yang hidup.
Kesimpulan
Filsafat materialisme menyatakan bahwa jagat raya ini bersifat abadi. Hukum kedua Termodinamika menyatakan tidak abadi.Oleh karena itu materialisme adalah filsafat yg ketinggalan jaman.
Jagat raya ini ada permulaannya..Hukum Entopy menyatakan bahwa energi/unsur-unsur benda sedang menuju kemunduran,tidak sebaliknya.Benda-benda yang tidak punya hayat tidak bisa menuju kesempurnaan.Hanya dengan kecerdasan yang luar biasa yang bisa menciptakan keteraturan dalam jagat raya ini.
Menurut Alkitab,Allah yang Maha Cerdas itu yang bertanggung jawab menjaga keteraturan segala sesuatu dijagat raya ini.
Bagaimana jagat raya ini terjadi ? Hukum pertama Termodinamika menyatakan bahwa energi/unsur-unsur benda tidak bisa diciptakan ataupun dihancurkan didalam lingkup jagat raya ini.Ini berarti bahwa jagat raya ini diciptakan oleh satu kekuatan diluar jagat raya ini.Dalam Alkitab kekuatan yang menciptakan itu disebut Allah.
Dewasa ini para ahli ilmu pengetahuan percaya dengan teori “ bang “ yang artinya “ benturan” sebagai awal terjadinya jagat raya ini .Mereka percaya bahwa segala sesuatu yang terjadi ada sebab-musababnya.
Jagat raya ini mempunyai awal.Oleh sebab itu ada penyebabnya yang didalam Alkitab disebut Allah.
Kitab Kejadian 1 : 1 ¶ Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.
Jeremia 10 : 12 Tuhanlah yang menjadikan bumi dengan kekuatan-Nya, yang menegakkan dunia dengan kebijaksanaan-Nya, dan yang membentangkan langit dengan akal budi-Nya.
Mazmur 33 : 6 Oleh firman TUHAN langit telah dijadikan, oleh nafas dari mulut-Nya segala tentaranya.
Ibrani 11 : 3 Karena iman kita mengerti, bahwa alam semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi dari apa yang tidak dapat kita lihat.
Lebih beralasan untuk mempercayai bahwa ada sebuah kekuatan yang sangat berkuasa, yang maha cerdas yang menciptakan jagat raya ini daripada mempercayai bahwa jagat raya ini tercipta dengan sendirinya.
Catatan :
1. Sumber dari : www.English institute.
2. Bila pembaca ada pertanyaan atau komentar harap disampaikan via email
3.Kalau berkenan,ajak teman-teman lain untuk mengakses bacaan ini melalui Email kami : komantarigan24@yahoo.com
4.Kalau mau belajar bahasa Inggris tanpa bayar hubungi kami pada alamat dibawah ini.
Tim 3 N Ministry.
An.Koman Tarigan
Jl.Anggrek R.T.01 R.W.09
Kelurahan : Depok/Kec.Pancoranmas
Kota : Depok. Kotak Pos 16431
Telp Rmh : (021) 7757548 H.P.0812 9872 8184
Tidak ada komentar:
Posting Komentar