![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyWUANPuUj1m8C1_OEH3ji72yLbPiuE9dntKIHx483Fx-OuM4x0nktukBLil7JUdCS3972pSZITYkLyvRnDY2DYco3MbNhYbOVaQ07QCXXYuplVJ5VVFLccMlfJ6gzxAmVs7CNHUrpniI/s320/Penembakan+polisi.jpg)
Tak jauh dari arah belakang terdapat tim buser yang menggunakan mobil Avanza. Tim buser lantas melakukan pengejaran. Dan sekitar 500 meter dari lokasi penembakan, Bripka Ahmad Maulana yang mengendarai Avanza tersebut menabrak pelaku. Dua orang pelaku jatuh. Sedangkan mobil Avanza yang dikemudikan Bripka Maulana terperosok ke parit. Namun salah satu pelaku segera bangkit dan menembak Bripka Maulana. Kedua pelaku lantas merampas motor seorang satpam yang kebetulan melintas. Mereka kabur ke arah Pamulang. Sedangkan Aiptu Kus dan Bripka Ahmad Maulana meninggal.
Titik terang pengejaran pelaku penembakan polisi di Pondok Aren mulai terungkap. Polisi menemukan motor Supra B 6620 SFS yang digunakan pelaku, di Margonda Depok. "Motor Supra itu ditemukan di Margonda Depok," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny Sompie ketika dikonfirmasi detikcom, Sabtu (17/8/2013).
Ronny mengatakan motor tersebut merupakan hasil rampasan dari seorang satpam yang melintas di Jl Graha Raya Pondok Aren. Petugas saat ini tengah melakukan pencarian. "Mengenai perkembangan selanjutnya saya belum diberi tahu lagi," kata Ronny. (cec)
Sumber : detikNews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar