Senin, 27 Februari 2012

PULUHAN HOTEL MELATI DI DEPOK "TERANCAM" DIBEKUKAN.

CEC DEPOK, Radaronline : Puluhan hotel melati di Kota Depok terancam dibekukan. Karena kerap kali didapati menerima tamu pasangan diluar nikah, Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Polresta Depok, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Depok di Mapolresta Depok, Jumat (24/2) kemarin.
Acara pertemuan tersebut dilangsungkan atas inisiatif pihak kepolisian. Polresta Depok mengumpulkan para pemilik hotel melati menyusul ditangkapnya puluhan pasang yang kerap kali terjaring razia di hotel melati. Bahkan baru-baru ini polisi menemukan pasangan yang membawa narkoba di sebuah kamar di Hotel Genggong di Jalan Raya Bogor, Depok. Sedikitnya terdapat pengusaha 15 hotel melati yang dikumpulkan di Polres Depok.
Kadis Satpol PP Kota Depok, Gandara Budiana, mengatakan; "Pihaknya mengancam belasan hotel tersebut untuk menertibkan manajemen hotel. Jika kembali lagi menjadi sarang mesum, perizinan hotel bisa saja dicabut atau dibekukan. Kami akan memberikan rekomendasi kepada Dinas Pariwisata dan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu untuk mencabut atau membekukan perizinan hotel tersebut, itu kalau ternyata dalam razia ditemukan lagi”, katanya.
Selanjutnya, Gandara Budiana menambahkan; "Pemerintah Kota Depok akan kembali memanggil para pengusaha hotel melati pekan depan. Sebelumnya puluhan pasangan selingkuh terjaring dalam razia yang digelar polisi dan tim gabungan. Belum lama ini mereka juga melakukan razia pada malam hari, di sejumlah hotel, yakni Hotel Genggong, Cimanggis, Hotel Uli Artha Cilodong, Wisma Eri, Kafe MG Jalan Juanda, Kafe Bagabe, dan Kafe Widuri di Sukmajaya. Operasi ini akan kami tindak lanjuti secara rutin. Tadinya kami sempat kecolongan, karena beberapa hotel awalnya mengaku tutup dengan memampang tulisan tersebut didepan resepsionis. Namun saya curiga, dan akhirnya kami pun balik lagi ke hotel-hotet itu untuk kedua kalinya. Eh bener ternyata mereka kepergok telah menerima pelanggan”, ujarnya menambahkan.

Tidak ada komentar: