
Selanjutnya, Herry Gumelar menjelaskan, Luas total ke 20 situ yang terdapat di wilayah Kota Depok mencapai sekitar 150 hektar. Jika berfungsi maksimal katanya, semua situ tersebut dapat mengurangi enam juta kubik air yang masuk ke Jakarta melalui sungai Ciliwung.
"Jadi tinggal dihitung saja berapa volume air yang membuat banjir di Jakarta. Lalu dikurangi 6 juta kubik air jika ke 20 situ berfungsi baik. Hasilnya cukup efektif mengurangi dampak banjir di Jakarta," kata Herry Gumelar membandingkan.
Kemudian, kata Herry Gumelar melanjutkan ; "Sayangnya, proyek pengerukan tidak bisa dilakukan terhadap ke 20 situ tersebut. Baru empat dari 20 situ yang akan mulai dikeruk pada Oktober 2014 mendatang karena sudah sejak lama mengalami pendangkalan. Pengerukan dilakukan sedalam tiga sampai lima meter atau bahkan lebih. Sebab pendangkalan yang terjadi sangat tinggi.
Jadi diupayakan kedalaman situ yang dikeruk menjadi seperti sebelumnya. Sementara itu, pengerukan 16 situ lainnya belum bisa dipastikan kapan pelaksanaannya. Sebenarnya, Pemkot Depok sudah pernah mengajukan anggaran untuk pengerukan sebesar Rp 451 Miliar ke Kementerian Pekerjaan Umum Januari 2014 lalu, namun hingga kini belum juga mendapat respon", ujar Herry Gumelar. (tribun.news)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar