Jumat, 27 Mei 2016

Cara Gubernur Ahmad Heryawan Atasi Banjir di Jawa Barat ?

Cec Depok : BOGOR - Menghadapi musibah BANJIR akibat meluapnya aliran Sungai Citarum, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyerahkan hal tersebut kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berharap hujan yang mengguyur agar cepat mereda dan banjir segera surut.

"Ya kalo hujannya sudah enggak ada, udah panas lagi, ya pasti banjirnya otomatis jadi reda kan," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, saat menghadiri HUT Satpol PP ke 66 dan HUT Linmas ke 54 di Lapangan Tegar Beriman, Kabupaten Bogor, Selasa (15/3/2016).

Ahmad Heryawan yang akrab dipanggil AHER tersebut hanya berharap dan mengajak warga Bandung khususnya yang dilanda musibah banjir untuk BERDOA agar hujan yang turun mereda dan banjir segera surut. "Kan sekarang masih musim hujan, mudah-mudahan kita berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar ke depannya hujan yang turun tidak sekaligus. Kalau hujan turun sedikit, maka banjirnya juga kecil, tidak sebesar ini banjirnya," ujar AHER.

Sebelumnya, lebih dari 10 ribu rumah di empat kecamatan yakni di Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, Bale Endah, dan Katapang. Kabupaten Bandung, Jawa Barat terendam luapan Sungai Citarum sejak Sabtu 12 Maret 2016.

Selain itu, luapan Sungai Citarum juga turut menggenangi ruas jalan utama penghubung Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung. (*)

4 komentar:

Oentje_S mengatakan...

JANCUK Koen, A Her.
TUHAN kok mau Diatur.
Dasar Gubernur Nggak Becus Kinerjanya.

Sry rahayu said mengatakan...

Assalamu Alaikum wr-wb, perkenalkan nama saya ibu Sri Rahayu asal Surakarta, saya ingin mempublikasikan KISAH KESUKSESAN saya menjadi seorang PNS. saya ingin berbagi kesuksesan keseluruh pegawai honorer di instansi pemerintahan manapun, saya mengabdikan diri sebagai guru disebuah desa terpencil di daerah surakarta, dan disini daerah tempat mengajar hanya dialiri listrik tenaga surya, saya melakukan ini demi kepentingan anak murid saya yang ingin menggapai cita-cita, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 70 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah, pada suatu hari sekolah tempat saya mengajar mendapat tamu istimewa dari salah seorang pejabat tinggi dari kantor BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur karena saya sendiri mendapat penghargaan pengawai honorer teladan, disinilah awal perkenalan saya dengan beliau, dan secara kebetulan beliau menitipkan nomor hp pribadinya 0853-1144-2258 atas nama Drs Muh Tauhid SH.MSI beliaulah yang selama ini membantu perjalanan karir saya menjadi PEGAWAI NEGERI SIPIL, alhamdulillah berkat bantuan bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI SK saya dan 2 teman saya tahun ini sudah keluar, bagi anda yang ingin seperti saya silahkan hubungi bapak Drs Muh Tauhid SH.MSI, siapa tau beliau bisa membantu anda

Unknown mengatakan...

ringan bnget tuh kmntarxy, tdk slah tpi apa itu jwaban seotang pemimpin...sy korban langganan banjir sngta mnyayangkan ucapan sprti itu, aplgi seotang gubernur...mana langkah nyata oennaggulangan banjir, andai bisa sy ing8n bcara langsung dgn beliau...2 periode kepemimoinan, tdk brhasil atasi banjir mlah smakin mningkat...gmana pa aher ????????

Unknown mengatakan...

ringan bnget tuh kmntarxy, tdk slah tpi apa itu jwaban seotang pemimpin...sy korban langganan banjir sngta mnyayangkan ucapan sprti itu, aplgi seotang gubernur...mana langkah nyata oennaggulangan banjir, andai bisa sy ing8n bcara langsung dgn beliau...2 periode kepemimoinan, tdk brhasil atasi banjir mlah smakin mningkat...gmana pa aher ????????