CEC, Depok.
Presiden SBY menegaskan agar kasus mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, jangan dibesar-besarkan. Nazaruddin harus dapat ditemukan dan dikembalikan ke Indonesia untuk diadili secara transparan dan akuntabel. Kasus ini harus dibuat terang benderang, supaya masyarakat dapat mengikuti dan mengetahui perihal yang sebenarnya dan para "penumpang gelap" kasus ini akan ketahuan Beberapa Media Massa banyak menulis besar-besar tentang kasus Nazaruddin ini bahkan di Head Line, padahal sumber beritanya hanya SMS dan BBM. Berbicara soal Kongres Luar Biasa, kata Presiden selanjutnya, Kongres Luar Biasa itu hanya isu. Partai Demokrat tidak pernah berencana untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa, tegas Presiden.(Cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar