DOKUMEN PENGADAAN DAN PEMASANGAN SERTA SPESIFIKASI RUNNING TEXT MARGONDA I KOTA DEPOK
CEC DEPOK : Akibat daripada pemberitaan di Media Massa Online yang sangat gencar terhadap Diskominfo Kota Depok yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi karena dengan sengaja melakukan mark-up biaya pada proyek pengadaan dan
pemasangan running text atau tulisan berjalan yang dilaksanakan oleh
Dinas Komunikasi dan Informasi Kota Depok maka, pihak Kejaksaan Agung
menyikapinya dengan memanggil Kepala Dinas Komunika si dan Informasi, Ir.
Herry Pansila Prabowo (11/5).
Menurut Dokumen Pengadaan, Nomor
: 01/PAN-RT/DIS KOMINFO/X/2011 tertanggal 14 Oktober 2011 untuk
peker jaan pengadaan dan pemasangan running text oleh dinas komunikasi
dan informasi tahun anggaran 2011 di Margon da I, berukuran 25 m x 1,5 m,
1 colour + frame.
Spesifikasi running text tersebut harus Type, out
door de ngan resolution, 832 pixel x 48 pixel. Pitch 30 mm. LED Colour,
Red. LED Type, Super Brigtnees. LED Life time, 100.000 hours. Visibility
Range, -40 m. Comunication, GSM, LAN. Display System, Text font
adjustable, picture (jpg file), animation (gif file), clock and date. Safety, using DC 5V power and waterproof. Work Temperature, -20 dera jat
C to +70 derajat C. Work Humidity, 0%-95% RH. Power input, 100-240VAC,
60 Hz/50 Hz. Power Consumption, < 300 W/meter persegi. Housing
Material, Powder Coated Aluminium. Garansi, minimal 1 tahun dari
principal/distributor resmi dibuat dalam bentuk surat dukungan dari
principal/distributor resmi (bertanggal, bermaterai Rp.6.000, Cap dan
bertanda tangan) dan dilengkapi dengan Gambar Barang/Brosur/ Katalog
Teknis Asli, (Copy/Print harus bercap principal.distributor resmi).
Namun, berdasarkan investigasi pers dilapangan, Dinas Komunikasi dan
Informasi (Diskominfo) Kota Depok nampaknya ‘main mata’ dengan CV Pintu
Rejeki selaku pemenang lelang proyek pengadaan dan pemasangan running
text sebesar Rp 3,2 Miliar. Pasalnya, dari dokumen pengadaan dan
pemasangan running text nomor: 01/PAN-RT/DISKOMINFO/X/2011 tertanggal 14
November 2011, Dinas yang dipimpin oleh Ir. Herry Pansila Prabowo itu
terkesan tutup mata dan melakukan pembiaran terkait
kejanggalan-kejanggalan yang terjadi dalam pelaksanaan pekerjaan proyek
tersebut. Dalam dokumen pengadaan itu, diketahui bahwa spesifikasi
running text Margonda I, terdapat beberapa item yang tidak sesuai,
diantaranya adalah display system yang mana dalam spesifikasi tertulis
bahwa text font adjustable, picture (jpg.file), animation (gif.file),
clock and date. Kemudian, dalam pelaksanaan (sejak mulai dipasang hingga
sekarang, gambar (picture), animasi, jam dan tanggal sebagaimana
dimaksud tidak terlihat dalam tampilan running text yang telah
terpasang. Yang terlihat hanyalah tulisan (himbauan dan sosialisasi)
berwarna merah (satu warna) saja. Tak hanya itu, LED Life time papan
running text yang seharusnya menyala selama 100.000 jam, ternyata sudah
terlihat padam (mati).
HPS RUNNING TEXT TIGA TITIK DI KOTA DEPOK, RP. 3.160.000.000.- :
Sementara, pagu anggaran dalam lelang proyek pengadaan dan pemasangan
running text tahun 2011 itu adalah Rp 3,2 miliar, sedangkan HPS nya
adalah Rp 3.169.111.526,00. Lelang tersebut dimenangkan oleh CV. Pintu
Rejeki dengan penawaran sebesar Rp 3.160.000.000,-. Pengadaan papan
running text tersebut terpasang di tiga titik lokasi, yakni di jalan
Margonda Raya, tepatnya di atas jembatan penyeberangan orang (JPO) depan
Depok Town Square (Detos) – Margo City; di jalan raya Bogor dan di
alternatif Cibubur. Dari 25 peserta yang mengikuti lelang pengadaan
proyek itu, diketahui hanya 4 perusahaan yang memasukkan penawaran ke
panitia. Sementara sisanya di duga hanya menerima ‘uang mundur’ dari
perusahaan pemenang. Kabar yang berkembang dilingkungan Balaikota Depok
mengatakan bahwa tiga dari empat perusahaan yang memasukkan penawaran
lelang itu diketahui merupakan satu group, yakni PT. Hutama Manggala,
PT. Satria Surya Pratama dan CV Pintu Rejeki.
BERIKUT NAMA PERUSAHAAN DAN HARGA PENAWARAN DARI PESERTA LELANG PROYEK RUNNING TEXT DI DISKOMINFO KOTA DEPOK:
1. PT. HUTAMA MANGGALA PERSADA Rp 900.000.000,-
2. PT. SATRIA SURYA PRATAMA Rp 1.000.000.000,-
3. CV. ANDINI Rp 1.100.000.000,-
4. CV. Pintu Rejeki Rp 3.160.000.000,- sebagai pemenang. (fn/cy)
1 komentar:
KENAPA TIGA PENAWAR LAIN SANGAT RENDAH DIBANDING SATU PENAWAR YG JADI pEMENANG TENDER TSB.Sangat perlu dilakukan pengusutan apakah telah terjadi mark up ....?
Posting Komentar