KEPASTIAN KONSER LADY GAGA DI JAKARTA MASIH MENJADI TANDA TANYA.

 
CEC : VIVAnews - Kepastian konser Lady Gaga di Jakarta masih menjadi 
tanda tanya. Di tengah proses perizinan yang belum tuntas, muncul 
pernyataan bahwa penyanyi asal Amerika Serikat itu lebih tertarik 
membatalkan konser daripada harus mengubah penampilan. Pernyataan itu 
disampaikan sang manajer, Troy Carter, dalam konferensi pers di 
Singapura, awal pekan ini, seperti dikutip Telegraph.
 Gaga 
menegaskan tak mau mengubah penampilannya, jika tujuannya hanya untuk 
memuaskan keinginan kelompok garis keras di Indonesia, Korea Selatan, 
dan Filipina. "Kami lebih baik melewatkan negara itu," kata Carter.
 
Bagi Gaga, penampilannya yang khas merupakan bagian tak terpisahkan dari
 setiap pertunjukan atau konser. Semua itu tak ada hubungannya dengan tudingan sejumlah kelompok yang menyebut Gaga sebagai pemuja setan.
 "Saya tidak berpikir sejauh itu. Yang menjadi masalah sebenarnya hanya 
kesenjangan budaya dan generasi yang sangat besar di sejumlah 
negara-negara Asia," kata sang manajer.
 Gaga yang kerap menuai 
kontroversi dengan gaya busananya yang nyentrik dijadwalkan menggelar 
konser pertamanya di Jakarta, 3 Juni 2012. Namun hingga kini, belum ada 
kepastian izin dari kepolisian. Meski kepolisian mengatakan bahwa 
perizinan masih dalam proses, promotor konser Big Daddy optimistis 
konser tak akan batal. "Pihak Big Daddy, Pak Michael ada di sana kok 
(Singapura) waktu konferensi pers. Jadi obrolannya itu panjang tapi 
kalimatnya dipenggal-penggal, jadilah seperti itu," kata Arif Ramadhoni,
 dari Big Daddy. (cy)
 
 
 
 
          
      
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar