"RINTIS YANTO DAN KAWAN-KAWANNYA DISEBUT BANCI KALENG"
CEC : Ketua DPRD Kota Depok, Rintis Yanto, dan semua anggota DPRD Kota Depok dinilai oleh Ketua DPC PDI Perjuangan, Hendrik Tangke Allo,
sebagai "banci kaleng". Banci kaleng adalah sebutan untuk seorang atau
seekor kambing yang berkelamin ganda. Disebut demikian, karena tanpa
melalui perkawinan atau hubungan kelamin, mereka dapat hamil atau
bunting.
Dikatakannya : "Anggota DPRD Kota Depok munafik, karena
telah melanggar kesepakatan yang telah dibuat antara anggota Bamus dan
elemen masyarakat penegak supremasi hukum. Banci kaleng semua, sudah
sepatutnya mereka turun dari jabatannya, sedih kami memiliki wakil
rakyat seperti mereka semua yang ada disini", kata Hendrik kepada Jurnal
Depok (08/10/2012).
Padahal, kata Hendrik Tangke Allo melanjutkan :
"Sudah jelas tadi saat rapat Bamus, mereka menyetujui untuk membuat
Surat Rekomendasi kepada Mendagri guna memberhentikan Walikota
Nurmahmudi yang ilegal dan meminta kepada Mendagri untuk mengangkat Pjs
mengisi kekosongan Walikota dan Wakil Walikota. Kenapa usai rapat tidak
ada satupun tuntutan masyarakat yang dipenuhi. Ada apa ini ?. Apakah
mereka (DPRD-red) sudah disumpel oleh Nurmahmudi ?", katanya. (cy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar