CEC : indo-update mengabarkan > Gencarnya sorotan dan kritikan dari sejumlah elemen LSM yang tergabung dalam kelompok 11 marga terkait dugaan kongkalikong dan rekayasa serta mark-up anggaran Proyek Pembangunan DIBALEKA II Kota Depok senilai Rp. 182 miliar, nampaknya teriakannya sudah mulai menghilang, karena 'diduga' mereka sudah dibungkamkan. Beredar isu bahwa pihak Distarkim telah berkomunikasi dengan pihak LSM yang sangat menginginkan pertemuan dengan Fenti Novita selaku Pejabat Pembuat Komitmen dan Kuasa Pengguna Anggaran pada proyek DIBALEKA II Kota Depok tersebut.
Sementara itu, Ketua LSM Kapok, KASNO, kepada 'indo-update' membenarkan adanya pertemuan antara pihak Fenti Novita dengan pihaknya dan kelompok 11 Marga. Dikatakannya; "Saya memang pernah dihubungi oleh Fenti Novita karena ia ingin bertemu dengan 3(tiga) orang perwakilan LSM Kelompok 1 Marga", ujarnya.
Secara terpisah, pengurus LAKRI, Bejo Sumantoro, kepada CEC (29/05) berkomentar : "Tapi LAKRI tidak pernah diam", komentar Bejo Sumantoro. [cec]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar