CEC DEPOK : Seperti diketahui, para kader PKS di berbagai tempat menyebarkan data foto Partai terkorup yang diklaim dari akun jejaring sosial Twitter dan bersumber dari lembaga anti korupsi yaitu ICW (Indonesian Corruption Watch). Data tersebut sejak awal sudah diragukan dan sumbernya tidak jelas. Setelah berminggu minggu, kampanye hitam yang dilakukan para kader PKS akhirnya terkuak setelah pihak lembaga anti korupsi ICW membantah bahwa data tersebut adalah HOAX atau TIDAK BENAR. Menanggapi hal tersebut, salah satu pimpinan parpol menilai, sebagai Partai yang selalu mengklaim Partai Dakwah seharusnya dapat memberikan contoh yang baik terhadap umat, tapi sayang kok malah menyebarkan fitnah.
Wah bagaimana nih PKS kok sebar data palsu, untuk jatuhkan partai politik lain dalam pemilu. kepalsuan ini terbongkar setelah ICW membantah bahwa data tentang partai terkorup yg menempatkan PKS seolah partai yang paling kecil korupsinya, itu berasal dari ICW. Dibeberapa kota baliho & spanduk seperti ini yg dipasang kader2 PKS, akhirnya dicopot oleh aparat karena mengandung unsur fitnah massal.
PKS memang sedang panik semua akibat mantan presidennya menjadi pesakitan dan sudah divonis 18 tahun penjara, belum lagi banyaknya kasus wanita-wanita cantik dilingkaran partai yang mengusung slogan bersih dan peduli. Satu lagi pembelajaran untuk kita, untuk berlaga dalam pertandingan seperti sepakbola, kenapa harus curang, jika ingin sepakbola itu maju. Sebab dengan kecurangan, pemain2 yang baik tidak akan pernah bisa maksimal. Hasilnya tim nasional tidak pernah mendapatkan pemain2 terbaiknya. (dbs/cec)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar